Dijenguk Wakil Perdana Menteri Tiongkok, Panda Cai Tao Malah Tidur di Atas Batu
Posisi tubuh Cai Tao tengkurap dengan kepala bergelantung ke bawah dengan pulasnya juga mengundang kelucuan tersendiri.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA -- Wakil perdana menteri (Vice Premier II) Republik Rakyat Tiongkok, H.E. Madame Liu Yandong kunjungi Istana Panda Indonesia di Taman Safari Indonesia (TSI), Minggu (26/11/2017).
Madame Liu Yandong tiba di TSI dengan didampingi puluhan orang yang sebagian besar mengenakan pakaian serba hitam.
Kedatangan Liu dan rombongannya itu pun disambut oleh Direktur TSI, Jansen Manansang dan Dirjen Biro KSDAE, Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, Wiratno.
Kedatangan wakil menteri Tiongkok tersebut adalah dalam rangka penyerahan simbolis dokumen kerjasama konservasi Giant Panda kepada pihak TSI.
"Pada Agustus tahun lalu saya menyaksikan MoU konservasi Giant Panda, persiapannya 1 tahun, dan pada September tahun ini, Panda Hu Chun dan Cai Tao, membawa tali persahabatan antara Tiongkok dan Indonesia," ujar Liu dalam pidatonya, Minggu (26/11/2017).
Dua Panda yang bernama Hu Chun dan Cai Tao tersebut merupakan satwa yang dikembangbiakan di TSI atas persetujuan negara asalnua yakni Tiongkok.

Liu pun tidak ketinggalan menengok dua panda tersebut yang kini sudah bisa dilihat oleh pengunjung TSI setelah melewati masa karantina.
Ssalah satu panda yang bernama Hu Chun terpantau aktif bermain dan makan bambu dengan kelucuannya.
Namun berbeda dengan Panda yang bernama Cai Tao, ia terpantau tidur tengkurap di tempatnya bermain, di atas sebuah lantai yang berbentuk seperti tangga.
Posisi tubuh Cai Tao tengkurap dengan kepala bergelantung ke bawah dengan pulasnya juga mengundang kelucuan tersendiri.
Sempat beberapa awak media mencoba membangunkannya namun hal itu dilarang oleh petugas yang berjaga karena Cai Tao mengantuk setelah selesai makan.
Seperti yang ditegaskan oleh Humas TSI, Yulius Suprihardo, panda yang ada di tempatnya sebisa mungkin tidak boleh diganggu.
Bahkan ia juga mengaku bahwa pihaknya juga membuat ruangan khusus pengunjung yang kedap suara agar tidak mengganggu panda.
"Makanya pengunjung yang lihat panda diimbau untuk tidak berisik, kita juga pasang ruangan yang agak kedap suara dengan panda supaya pandanya tidak terganggu," ungkapnya.
Sementara itu, Istana Panda Indonesia di TSI tersebut sesuai wacana pihaknya akan diresmikan mendatang dengan tanggal pasti belum diinformasikan.