Ajakan Gowes Di Video Untuk Bu Dokter Jadi Pertanda Sebelum Pesepeda Ini Meninggal Dunia
Wahyu menuturkan bahwa terakhir kontak adalah ketika Nafal akan memasuki kawasan yang sulit dijangkau oleh sinyal.
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Umartono Nafal Quryanto (28) pesepeda asal Kota Bogor meninggal di perbatasan India.
Kaka Ipar Nafal, Wahyu Indarto menuturkan bahwa dirinya mendapat kabar pada Rabu minggu kemarin.
Awalnya keluarga tidak mempercayai kabar berita duka tersebut.
"Iya awalnya kita masih berharap, karena kan, ya gak di share ke kita itu foto sepeda dan perlengkapannya, tapi setelah mendapat informasi dari KBRI disuruh mempersiapkan persyaratan pemulangan jenazah baru kita percaya, dan kami pagi saya info kan ke keluarga," ujarnya Senin (11/12/2017) saat ditemui di rumah duka di Perumahan Terra Griya , Jalan Raya Semplak Bogor Barat, Kota Bogor.
Wahyu menceritakan bahw Nafal rencananya akan melakukan perjalanan menuju Nepal.
Namun Nafal mengalami kecelakaan masuk ke jurang saat berada di jalur Uttarakhand.
Baca: 20 Tahun Pelihara Buaya, Warga Bogor Ini Tak Rela Ojek Ditukar Rumah
" Iya kalau kita lihat di youtube tentang jalur Uttarakhand itu memang terjal dan ekstrime dengan jurang terjal," katanya.
Wahyu menuturkan bahwa terakhir kontak adalah ketika Nafal akan memasuki kawasan yang sulit dijangkau oleh sinyal.
"Dia berangkat bulan Me, dan terakhir kontak itu waktu dia bilang akan memasuki kawasan yang sulit aignal sekitar 26 November," ujarnya.
Nantinya Jenazah Nafal akan tiba di Indonesia pada 12 Desember 2017.
Baca: Suami yang Selingkuh dengan Pelajar, Istri Malah yang Minta Maaf, Netter: Itu Kimcilnya Apa Kabar?
Rencananya jenazah Nafal akan dimakamkan di pemakaman umum Taman Makam Rimbawan.
"Rencana malam ini dibawa dari New Delhi, India karena jadwal yang ada memang hanya malam, nanti transit di Bangkok dan dari Bangkok batu ke Jakarta," ucapnya.