Kisah Unik Pasukan Pengawal Presiden AS, Siap Hadapi Apapun Kecuali Serangan Hiu
Sebaliknya Kissinger ngotot ingin tetap berenang, oleh karena itu minta kepada pengawalnya untuk ikut berenang menjaga mereka.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Untuk melahirkan tenaga yang bonafid, terampil, dan tahan uji, diklat Secret Service di Beltsville, Maryland, seluas lebih dari 200 ha siap menggodok para calon anggota SS.
Untuk bisa masuk ke sini, pria atau wanita harus lolos saringan awal selama setahun.
Ujian masuknya menyangkut tes obat bius dan interogasi dengan mesin antikebohongan.
Jika itu semua telah. dilalui dengan oke, barulah mereka menjalani latihan Beltsville untuk menjadi agen khusus.
Para siswa belajar menggunakan senjata standar agen SS, pistol semiotomatik 9-mm, senapan laras pendek Remington dan senapan Uzi, baik di dalam ruang tertutup atau udara terbuka.
Juga mereka dilatih menembak di jalan-jalan palsu, yang sasarannya dimunculkan tiba-tiba.
Baca: Berbulan-bulan Melaut, Pria Ini Terkejut Saat Pulang Ada Foto Dirinya dan Abu Jenazah
Dalam sekian detik para siswa harus mampu mengambil keputusan apakah ia perlu menembak atau tidak.
Di pelataran yang amat luas, mereka berlatih ngebut.
Mula-mula dengan sedan empat pintu, kemudian meningkat ke Cadillac dan Lincoln bersenjata, yang biasa dipergunakan presiden AS.
Beberapa mobil presiden yang sudah tua malah sengaja dikirimkan kemari untuk sarana berlatih.
Mereka harus menguasai teknik bagaimana membelokkan mobil sebesar itu dengan ruang seminim mungkin tapi dengan kecepatan maksimum.
Pantas saja pelataran itu dipenuhi noda-noda hitam bekas deritan ban yang direm keras.
"Para ahli di sini tak hanya mengetes tiap senjata keluaran baru, tapi juga mendesain senjata khusus untuk operasi-operasi khusus," ujar Mickey Miller, yang bertanggung jawab atas program pelatihan SS.
Baca: 8 Fakta Pembunuhan Sadis Deli Cinta Di Batam, Anaknya Tidur Di Samping Jenazah Sang Ibu