Gaji Suami Tak Kunjung Dibayar, Istri Ngamuk Pecahkan Kaca Halte Trans Pakuan
usai melakukan pengrusakan pada kaca shelter bus transpakuan, WT pun berteriak seraya menyebut nama Kabag Operasional PDJT
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Istri karyawan Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT), WT mengamuk di shelter bus Transpakuan Jalan Cidangiang, Bogor Tengah, Kota Bogor, Kamis (4/12/2017).
Kejadian yang berlangsung sekira pukul 16.00 WIB itu mengakibatkan beberapa kaca shelter tersebut pecah.
WT seoalah merasa begitu kesal itu memecahkan kaca shelter dengan menggunakan plang petunjuk rute.
Satuan Pengawas Internal (SPI) PDJT Kota Bogor, Tri handoyo mengatakan bahwa, aksi yang dilakukan WT disinyalir karena gaji suaminya tak kunjung dibayarkan selama empat bulan.
"Mungkin karena kesal karena gaji suaminya belum dibayar sampai sekarang," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com.
Dikatakannya, usai melakukan pengrusakan pada kaca shelter bus transpakuan, WT pun berteriak seraya menyebut nama Kabag Operasional PDJT Fajar Cahyana.
"Hanya teriak saja tidak sambil menangis," terangnya.
Dia menambahkan bahwa, pasca kejadian tersebut, pengoperasian bus transpakuan tetap berjalan.
"Kan hanya kaca shelter saja yang pecah, jadi tetap beroperasi seperti biasa," terangnya.
Sementara WT, lanjutnya, saat ini diamankan ke Mapolsek Bogor Tengah.
"Ya untuk dimintai keterangan saja," pungkasnya.