Aksi bus dan mobil Ambulans partai ini bikin Geleng-gelang Kepala, Bikin Pengendara Lain Sewot
Bahkan, pengendara yang akan melintas menuju ke arah jalan alternatif sentul pun dibuat kesal karena ulah dua mobil itu.
Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Kelakuan pengendara sopir bus dan mobil ambulans partai ini bikin pengguna jalan geleng-geleng kepala.
Aksi kedua mobil ini sunggu tidak patut untuk dicontoh.
Keduanya nekat menerobos lampu merah yang berada di sekiatar simpang Sentul, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jumat (19/1/2018) siang
Pantauan TribunnewsBogor.com, kedua mobil yang bergerak dari arah Cibinong menuju Kota Bogor itu tidak berhenti meski lampu rambu yang berwarna merah itu sudah menyala.
Padahal, keduanya tidak sedang dalam kondisi darurat ketika melintas diruas jalan raya Jakarta-Bogor tersebut.
Mobil ambulans partai pun tampak terlihat tidak sedang menyalakan sirinenya.
Namun, malah membahayakan penumpangnya serta pengguna jalan lain yang sedang melintas sebab kondisi lalu lintas sedang cukup padat.
Bahkan, pengendara yang akan melintas menuju ke arah jalan alternatif sentul pun dibuat kesal karena ulah dua mobil itu.
"Sopirnya pada enggak paham rambu itu kali itu," kata seorang pengendara motor yang sedang berhenti di lampu merah sentul.
Sementara itu, Kanit Turjawali Satlantas Polres Bogor, Iptu Vino Lestari menjelaskan, kendaraan umum atau pribadi tidak ada alasan untuk menerobos lampu merah serta behenti melewati marka jalan yang sudah ditentukan.
"Iya kalau lagi ada anggota memang tertib, tapi giliran anggota tidak ada mereka seenaknya. Jadi seperti kucing-kucingan sama petugas," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (19/1/2018).
Menurutnya, anggotanya memang selalu disiagakan saat memasuki jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari saat para pekerja bubar dari kantor.
"Memang sering terlihat itu di simpang CCM dan simpang Sentul, biasanya mobil angkutan umum yang sering terobos lampu merah," kata dia.
Begitu pun mobil ambulans, kata Vino, ambulans mendapat prioritas dijalan jika memang sedang membawa jenazah atau sedang membawa pasien yang sedang sekarat.
"Kalau mobilnya lagi kosong itu engga boleh seenaknya juga, harus sama-sama mengikuti aturan dijalan raya," tegasnya.