Cerita Bayi yang Meninggal Usai 37 Hari Dilahirkan Kuras Air Mata, Tangisan Terakhir Tak Terlupakan
Sempat ditangani dokter dan sudah boleh dibawa pulang, Priscilla harus ikhlas saat mendegar tangisan terakhir buah hatinya itu.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ibu mana yang rela kehilangan buah hatinya yang baru saja dilahirkan.
Meski ada beberapa wanita yang membuang bayinya, namun hal itu pasti karena alasan tertentu.
Padahal seharusnya, ia berpikir kalau di luar sana banyak ibu yang tak kuasa menahan tangis kehilangan anaknya.
Seperti yang dialami ibu muda yang satu ini, saat mengenang kepergian buah hatinya lima tahun yang lalu.
Meski sudah lama terjadi, namun dikatakannya kalau kepedihan itu masih saja ia rasakan hingga saat ini.
Baca: Sudah Punya Istri Cantik dan Kini Makin Seksi, Gading Tercyduk Di Tempat Gelap dengan Wanita Lain
Wanita bernama Priscilla Tiara Monica menceritakan kisahnya menemani perjuangan sang anak selama 37 hari.
Bayi kedua yang ia lahirkan pada 15 Desember 2012 itu memiliki kelainan jantung bawaaan sejak lahir.
Sempat ditangani dokter dan sudah boleh dibawa pulang, Priscilla harus ikhlas saat mendegar tangisan terakhir buah hatinya itu.
Baca: Foto 3 Perempuan di Video Gading Marten, Nomor 2 Disebut Replika Desi Permatasari
Sambil memposting foto sang bayi dengan makam penuh bunga, begini kisahnya :
37 HARI BERSAMA KEANU
15 desember 2012 :
Keanu lahir di RSAB Harapan kita dengan kelainan jantung keanu : atresia pulmonalis, complex arteri ventrikel septal defect, left ventrikel hipoplastik, dan ductus arteriosus besar..
27 desember 2012 :
Umur 12 hari keanu di operasi tahap pertama untuk pemasangan BT SHUNT pada jantungnya
14 januari 2013 : 30 hari sudah keanu dirawat di RS jantung harapan kita, hari ini keanu boleh pulang kerumah.
21 januari 2013 : jam 03.50 pagi hari terdengarlah tangisan keanu. bukan karena haus, dalam tangisanmu kamu ingin berkata " pah mah, banguuun .. Keanu mau pergi !! Mama peluklah aku dalam gendonganmu, aku ingin pergi dalam pelukanmu "
dalam hitungan detik terlihat Detak jantungnya berhenti dan terdengar suara tarikan nafas sebanyak 3 kali.
Dengan kepanikan dan suasana yg menegangkan kami berdua dan sella secepatnya membawa keanu ke RS harapan kita..
Segala usaha dilakukan oleh dokter untuk jantung keanu.
Baca: Dipolisikan karena Ikat Donat di Kaki, Warganet Antisipasi Felicya Angelista Jadi Duta TNI
Nampak dari jauh hanya garis yg datar, sekali2 gelombang itu kembali ada apabila di kasih tekanan berkali kali pada dadanya.
Dokterpun merangkul kami berdua untuk memberikan doa pada keanu.
Rasanya tidak rela untuk menyerah ketika dokter mengatakan " 5 menit lagi kita usahakan, apabila tidak ada respon pada jantungnya, kita ikhlaskan saja "
tibalah saatnya kami berdua harus merelakan kepergian keanu, 5 menit kemudian sekitar jam 430 terucaplah dari mulut dokter yang menangani keanu
“Innalillahiwainnailaihirojiun " ya Allah rasanya ku tak sanggup melihat anakku keanu yang sudah terbujur kaku.
kupeluk badannya yg mungil, kucium wajahnya yg tampan, masih tercium bau kulitnya yg khas. rasanya tidak percaya kalau keanu sudah meninggalkan kita semua.
Sudah tidak ada lagi jagoan kecilku yang hebat, sudah tidak ada lagi tangisanmu lagi yg mewarnai kehidupan kami, dan sudah tidak ada lagi senyumanmu yang menyejukkan hati.
37 hari bersamamu, begitu indahnya hari hari kami lewati bersamamu, papa mama dan abang dimiy sangat mencintaimi.
NamunAllah SWT lebih mencitai dan menyayangimu, inilah jalan yg terbaik Dia berikan untuk mu. Selamat jalan anakku sayang KEANU ALGHIFFARI ASSAMI
Ini komentar netizen :
sulastri_wibowo: Sedih bacanya monik... Smoga keanu sdh bahagia di surgaNYA... Aamiin
yunitamaharanii: Yg sabar y mb, smpe netes bc crt ny. Mdh mdh an mnjd jembatan ke syurga buat mama papa ny, aminnn
shalala.homemade: Monchi..insyaallah keanu jd tabungan surga ya yg nyariin kmu&biben di akhirat nanti ya. aamiin allahuma aamiin.
