Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Sebelum Ditemukan Tewas Terpanggang, Sepupu Kakek Kendil Sempat Dengar Suara Ketukan Pintu

Saat api berhasil dipadamkan, barulah warga menemukan korban tewas dengan posisi berbaring dan hangus terbakar bersama tempat tidurnya.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Kebakaran Kampung Cibogo, RT 02/05, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Warga sempat mendengar ketukan pintu rumah sebelum korban yang bernama Kakek Kendil (68) yang ditemukan tewas terpanggang didalam rumahnya sendiri.

"Awalnya mah tetangga ketuk-ketuk pintu, kebakaran- kebakaran gitu," ujar sepupu korban, Andri (28) yang rumahnya tidak jauh dari lokasi kejadian kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (4/2/2018).

Kebakaran di sebuah rumah di Kampung Cibogo, RT 02/05, Desa Cipayung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor membuat warga sekitar panik.

Baca: Kakek Di Bogor Tewas Diduga Akibat Terangi Kamar Saat Listrik Padam

Terlebih, peristiwa yang terjadi pada Minggu (4/2/2018) sekitar pukul 01.00 WIB yang berada di kawasan pemukiman padat tersebut sedang dilakukan pemadaman listrik.

Salah satu warga yang menyadari adanya peristiwa tersebut segera menggedor rumah-rumah tetangga untuk memadamkan api.

Sejumlah warga pun mencoba menolong dan memadamkan api karena api berasal dari sebuah kamar yang dihuni oleh seorang kakek bernama Kendil (68).

Baca: Terungkap! Ini Alasan Dompet Kondangan Wanita Selalu Kosong, Bikin Wanita Nyengir

Andri juga menjelaskan bahwa saat kejadian kebetulan cuaca sedang turun hujan deras sehingga ia dan warga lain pun terbantu dengan air hujan yang ditampung menggunakan ember untuk memadamkan api.

Ia juga mengaku bahwa saat dia dan warga mencoba memasuki rumah korban, api sudah terlanjur membesar dan diselimuti asap tebal.

"Saat buka pintunya api tuh menyambar, udah gede apinya, masuk susah karena asepnya pekat. Saya juga madamin api lewat jendela yang saya jebol," ungkapnya.

Saat api berhasil dipadamkan, barulah warga menemukan korban tewas dengan posisi berbaring dan hangus terbakar bersama tempat tidurnya.

Dugaan sementara kebakaran diakibatkan api lilin yang dinyalakan korban saat mati lampu hingga menyambar seisi rumah.

Sementara itu menurut adik ipar korban, Asep (43), di dalam rumah tersebut juga dihuni oleh anak korban namun berhasil selamat karena tidur di ruangan berbeda.

"Almarhum sudah dikuburkan tadi pukul 10.00 WIB, polisi juga pas kejadian langsung ke sini, almarhum dibawa dulu ke rumah sakit, terus polisi bali lagi untuk olah TKP," kata Asep.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved