Mahasiswa IPB Tenggelam
Warga Sempat Kesulitan Temukan Jasad Mahasiswa IPB yang Tenggelam, Ada Ini Di Bawah Sungai Ciapus
"Korban pertama bisa diambil pakai tangan kosong, kalau yang satunya harus pakai batang bambu karena letaknya di dalam," ujar Anto.
Penulis: Aris Prasetyo Febri | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan TribunNewsBogor.com, Aris Prasetyo Febri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, DRAMAGA – Warga desa Cikarawang berhasil mengevakuasi dua mahasiswa IPB yang menjadi korban tenggelam di sungai Ciapus, pada Minggu (25/2/2018).
Seorang staf biro umum bagian pemangkasan IPB, Anto Susanto (40), yang juga ikut serta membantu proses evakuasi mengatakan, korban sulit ditemukan karena sungainya dalam.
"Ada palung dalamnya sekitar tujuh meter di aliran dekat tebing, korban berada d isitu," ujar Anto kepada TribunnewsBogor.com, Minggu (25/2/2018).
Anto juga menyatakan di dalam aliran sungai yang cukup deras itu terdapat pusaran air pada arus bawah sungai Ciapus.
Sehingga menurutnya korban berputar-putar di dalam pusaran air itu dan tidak muncul ke permukaan sungai.
Oleh karena dalamnya palung dan pusaran air, Anto dan warga sekitar mengaku kesulitan untuk menyelam tanpa menggunakan alat bantu pernapasan.
"Korban pertama bisa diambil pakai tangan kosong, kalau yang satunya harus pakai batang bambu karena letaknya di dalam," ujar Anto.
Dari penuturannya, ketika ditemukan korban sudah terbujur kaku dan wajahnya pucat.
Korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Karya Bakti Dramaga oleh pihak berwajib.
Anto menceritakan kedua korban merupakan mahasiswa IPB yang baru saja melakukan out bond bersama teman-temannya.
Mahasiswa tersebut berada di sungai Ciapus karena akan pergi membersihkan diri setelah bermain lumpur di sawah dekat sungai.