Daftar Tuntutan Mahasiswa dari Cipayung Plus Saat Demo Depan Istana Bogor, Transparansi Anggaran

Aliansi Cipayung yang terdiri dari HMI, PMII, KAMMI, GMKI, GMNI, dan PMKRI Kota Bogor membawa lima tuntutan utama aksi.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat/Instagram
DEMO DI KOTA BOGOR 1 SEPTEMBER - Aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus berakhir sekitar pukul 18.30 WIB. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Aksi unjuk rasa mahasiswa yang tergabung dalam aliansi Cipayung Plus berakhir sekitar pukul 18.30 WIB.

Sebelum berakhir dan akhirnya membubarkan diri, massa aksi berunjuk rasa tepat di depan Istana Bogor.

Mereka terus berorasi dan melakukan beberapa aksi teatrikal. 

Salah seorang mahasiswa ditaburi bunga oleh mahasiswa lainnya dengan diiringi lagu Gugur Bunga.

Tidak ada aksi bakar-bakaran seperti biasanya. Polisi pun tidak menghalangi aksi ini dengan border kawat berduri.

Aliansi Cipayung yang terdiri dari HMI, PMII, KAMMI, GMKI, GMNI, dan PMKRI Kota Bogor membawa lima tuntutan utama aksi.

 Berikut lima tuntutannya.

1. Menuntut Transparansi pembatalan tunjangan DPR serta menuntut untuk memangkas anggaran DPR yang tidak penting bagi kesejahteraan rakyat.

2. Menuntut Majelis Kehormatan Dewan (MKD) untuk segera melakukan sidang etik dan memberhentikan anggota DPR yang menghina rakyat serta membuat kegaduhan.

3. Mendesak dilakukannya evaluasi dan reformasi terhadap institusi Polri secara struktural maupun kultural serta berhentikan segala bentuk tindakan represif kepolisan dengan mengedepankan pendekatan humanis.

4. Usut Tuntas Pelaku brutalitas aparat yang sampai menghilangkan nyawa sesuai hukum tanpa impunitas, serta bebaskan seluruh demonstran yang ditahan secara sewenang-wenang.

5. Reformasi segala kebijakan yang menciptakan kesenjangan dengan rakyat, dengan langkah-langkah sebagai berikut:

• Melakukan evaluasi dan reformasi kebijakan pajak agar lebih adil serta tidak memberatkan masyarakat.

• Menetapkan standar gaji yang layak bagi para pahlawan bangsa, khususnya Guru di Indonesia.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved