Dulu 'Berburu' Gembong Narkoba, Buwas Kini Jalani Hobi Berburu Babi
Mencuci hingga memperbaiki bagian mobil Jeep tersebut yang rusak menjadi kegiatannya pada hari pertama pasca-pensiun.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Mengenakan celana training biru gelap dan kaos senada serta sandal hitam, mantan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal (Purn) Budi Waseso (58) tampak sibuk mencuci jeep merek Land Rover hitam hit di depan rumahnya, komplek Perwira TNI AD, Jalan Bulakrantai, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (2/3/2018).
Dengan teliti, jenderal polisi yang dikenal dengan sapaan Buwas itu menyemprotkan air dari selang, memberi air sabun dan mengelap setiap bagian luar mobil tersebut.
Ia bahkan, menyikat bersih bagian pijakan kaki (footstep) yang tampak kotor.
Setelah tampak kinclong, Buwas langsung memasuki mobil dengan sistem penggereak 4 roda (four-wheel drive) alias 4WD atau 4X4 tersebut.
Dengan tarikan gas rendah, Buwas mengendarai jeep tersebut mengelelilingi kompleks tempat tinggalnya. Setelah satu putaran, Buwas kembali memperhatikan setiap bagian Jeep berplat nomor B 80 EDI itu.
Buwas pun bertutur, mobil yang tengah diperhatikannya itu merupakan mobil berburu.
Senjata dan jeep merupakan perlengkapan untuk hobi berburunya.
Ia baru bisa kembali 'menyentuh' hobi lamanya setelah pensiun dari kepolisian dan BNN.
Mencuci hingga memperbaiki bagian mobil Jeep tersebut yang rusak menjadi kegiatannya pada hari pertama pasca-pensiun.
Ini memang salah satu hobi saya. Memang setelah pensiun nih, kita betulin, meriksa-meriksa mobil yang udah lama ditinggalkan. Maksudnya nggak dapat perhatian. Selama ini kan saya parkir aja, nggak pernah ke mana-mana mobil ini," ungkap Buwas.
Menurut mantan Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri itu, mobil tersebut sudah tidak digunakannya untuk berburu selama ia ditugaskan menjadi Kepala BNN pada 8 September 2015 lalu.
Padahal, sebelumnya mobil yang mampu mengangkut 12 orang itu pernah ia gunakan untuk berburu babi hutan di Sukabumi dan beberapa tempat di Pulau Sumatera.
"Nah, ini tempat naro babi hutan," kata Buwas saat membuka bagian depan mobil tempat hasil buruan.
Meski sangat hobi berburu, Ketua Bidang Tembak Berburu Perbakin itu merasa tak mampu untuk berburu di luar negeri.
Ia mengaku tidak punya cukup uang untuk melaksanakan hobinya tersebut di luar negeri. "Kalau uangnya punya sih mau ya. Tapi kan perlu biaya dan tidak semudah itu ya," ungkapnya.
(TribunnewsBogor.com/ Gita Irawan)