Sopir Taksi Online Tewas
Wajah Penuh Memar, Polisi Tunggu Hasil Autopsi Sopir Taksi Online yang Tewas Di Gunung Bunder Bogor
Menurut Agus, kuat dugaan Yustinus menjadi korban perampokan karena mobil juga barang berharga miliknya turut lenyap.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, PAMIJAHAN - Kepolisian masih menunggu hasil autopsi dari sopir taksi online yang ditemukan tewas di Gunung Bunder, Pamijahan, Kabupaten Bogor.
Kapolsek Cibungbulang, Kompol Agus Suyandi menjelaskan dugaan sementara mengarah pada penumpang yang terakhir kali dibawa oleh Yustinus Sinaga.
Menurut Agus, kuat dugaan Yustinus menjadi korban perampokan karena mobil juga barang berharga miliknya turut lenyap.
"Iya cuman kita belum tahu juga, yang jelas pasca kejadian, Yustinus kehilangan mobil, ponsel, dan lain sebagainya" terangnya.
Hingga kini, lanjut Agus, pihaknya belum mengetahui secara pasti luka penyebab kematian dari sopir asal Beji, Depok tersebut.
"Belum diketahui secara pasti apakah ada luka terkena senjata tajam atau tidak, tapi kalau luka pukulan, lebam sepertinya ada, nanti kita lihat hasil autopsinya," ujar Agus.
Dijelaskannya bahwa pada Jumat (3/3/2018) sekira pukul 21.30 WIB, Yustinus mendapatkan order penumpang dari daerah Sukaraja, Bogor menuju kawasan Gunung Salak Endah.
Namun, Yustinus tak kunjung pulang ke rumahnya di Beji, Depok dan membuat khawatir pihak keluarga terutama sang Istri, Maghdalena (35).
Walhasil, pihak keluarga pun langsung mencari informasi tentang keberadaan Yustinus kepada pengelola taksi online yang bersangkutan.
"Kemudian pihak keluarga mendapat keterangan bahwa korban sampai ke tempat tujuan pada pukul 23.58 WIB di Kawasan Gunung Salak Endah dari daerah Sukaraja, Bogor," tuturnya.
Saat itu, lanjutnya, pihak keluarga melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian dan mencoba melakukan pencarian dekat lokasi tujuan korban mengantar penumpangnya.
"Iya akhirnya pagi tadi sekira pukul 10.00 WIB korban ketemu dan langsung dibawa ke RSUD Ciawi," tukasnya.