Masuk ke Kamar, Tante Tega Cabuli Ponakan Sendiri

Bukannya melindungi dan menyayangi keponakannya, justru melakukan tindakan tidak terpuji.

Editor: Damanhuri
huffpost
Ilustrasi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Apa yang dilakukan seorang tante terhadap keponakannya itu sungguh bejat.

Bukannya melindungi dan menyayangi keponakannya, justru melakukan tindakan tidak terpuji.

Akhirnya perbuatan tidak senonoh ini berlanjut ke kantor polisi.

SS (28), warga salah satu gampong di Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, ditangkap personel Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reskrim Polresta, Banda Aceh, setelah dilaporkan mencabuli keponakannya, sebut saja namanya, Mawar (7 tahun).

Tersangka ditangkap setelah orang tua korban melaporkan perbuatan SS ke Polresta, 12 Februari 2018, berdasarkan Laporan Polisi Nomor: LPB/67/II/2018/SPKT.

Kapolresta Banda Aceh, AKBP Trisno Riyanto SH, melalui Kasat Reskrim AKP M Taufiq SIK, menjelaskan tersangka yang tinggal di rumah orang tua korban, telah melakukan aksinya itu sejak 2016 lalu.

Baca: Buat Kamu Para Suami, Biar Rumah Tangga Makin Barokah, Baca Baik-Baik Postingan Ini !

Baca: Suami Kerja Di Dubai, Wanita Ini Malah Selingkuh Dengan Pria Beristri, Baru Ketahuan Setelah Hamil

Karena merasa berjalan mulus, pelaku pun melakukan perbuatannya berulang kali terhadap korban.

Namun, orang tua korban yang melihat perubahan sikap anak perempuannya itu, akhirnya mencari tahu langsung kepada korban.

"Hal yang paling mengejutkan mereka, yang melakukan perbuatan itu adalah tantennya sendiri, (adik kandung dari ayah korban) yang seharusnya melindungi keponakannya tersebut," kata Taufiq didampingi Kanit PPA, Ipda Septia Intan Putri, kepada wartawan, Kamis (8/3/2018).

Karena tidak bisa terima dengan apa yang dilakukan tersangka terhadap anak mereka, sehingga orang tua korban ini pun melaporkan ke Polresta Banda Aceh.

"Begitu kami terima laporan, personel langsung kita turunkan ke lokasi untuk menangkap tersangka yang saat itu berada di rumah orang tua korban," kata Taufiq.

Baca: Kisah Kakek Penyedia Jasa Timbangan Badan di Stasiun Tangerang-Duri Viral, Berjuang Demi Keluarga

Lalu kata Taufiq, untuk kondisi korban saat ini masih mengalami trauma psikis, sehingga membutuhkan penangganan dan rehabilitasi dalam upaya mengembalikan semangatnya, seperti anak normal lainnya seusia korban.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved