Pendiri Matahari Meninggal
Fakta Terbaru Tewasnya Hari Darmawan, Dompet Hilang dan Temuan Uang Rp 4 Juta
Terkait hasil visum, tidak ditemukan adanya bekas luka kekerasan pada tubuh korban, hanya saja ada beberapa luka goresan hingga memar
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab tewasnya Pendiri Matahari Department Store, Hari Darmawan.
Namun menurut Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky dugaan tewasnya Hari Darmawan karena terjatuh ke aliran Sungai Ciliwung dari villanya yang berlokasi di Jalan Hankam, Desa Jogjogan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
"Almarhum lagi sama sopirnya di villanya, kemudian almarhum ingin melihat derasnya aliran sungai kemudian terjatuh," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (12/3/2018).
Sejauh ini, pihaknya pun telah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi termasuk sopir pribadi Hari.
"Ada sebelas saksi dari warga sekitar dan sopir, kalau keluarga belum," terangnya.
Baca: Terungkap! Ini Sosok Anna Janti, Istri Hari Darmawan yang Menunggu Jenazah Suami Di Bali
Dari hasil pemeriksaan tersebut, lanjutnya, sopir maupun warga sekitar tidak ada yang mendengar minta tolong maupun suara seseorang tercebur ke sungai saat Hari terjatuh ke sungai.
"Tidak mendengar karena saat itu suara aliran sungai sedang deras," katanya.
Lebih lanjut Andi menjelaskan, ketika kejadian, sang sopir sedang mengambil air minum di dalam mobil yang terparkir tak jauh dari villa.
"Sopirnya disuruh ambil air minum sekira pukul 21.00 WIB hari Jumat, pas mau menyerahkan air minum, almarhum sudah tidak ada di villa," terangnya.
Sementara itu pasca kejadian, pihaknya menemukan sejumlah barang milik korban yang diantaranya sejumlah uang tunai hingga sepatu korban.
Baca: Misteri Hilangnya Pendiri Matahari Hari Darmawan Hingga Akhirnya Ditemukan Tewas Di Sungai Ciliwung
"Ponsel dan dompetnya hilang masih dicari, kalau uang ada di saku celanannya sekitar Rp 4 jutaan, sedangkan sepatu hanya sepasang," tuturnya.
Terkait hasil visum, tidak ditemukan adanya bekas luka kekerasan pada tubuh korban, hanya saja ada beberapa luka goresan hingga memar akibat terbentur batu.