Bukan dengan Skimming, Pelaku Penipuan ATM Di Kota Bogor Gasak Uang Pakai Kecepatan

Ketika itu kata Ulung seorang korban akan melakukan penarikan uang ke ATM di dekat RSUD Kota Bogor.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Kapolresta Bogor Kombespol Ulung Sampurna Jaya menunjukan kartu ATM palsu yang digunakan pelaku untuk menipu nasabah 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Satreskrim Polresta Bogor Kota, mengungkap modus penipuan baru dengan menggunakan ATM Palsu.

Kapolresta Bogor Kota Kombespol Ulung Sampurna Jaya mengatakan bahwa modus tersebut merupakan yang pertama di Kota Bogor.

Namun dari keterangan pelaku sudah melakukan beberapa kali penipuan di wilayah Jakarta.

"Kalau di Kota Bogor ini baru yang pertama, tapi pelaku ini mengaku sudah melakukan lima kali tkp nya (lokasi kejadiannya) di Jakarta," ujarnya saat pers rilis di Mako Polresta Bogor Kota, Jalan Kapten Muslihat Kota Bogor.

Ulung mengatakan bahwa modus dari penipuan tersebut pelaku menukar ATM palsu dengan yang asli mikik korbannya.

Ketika itu kata Ulung seorang korban akan melakukan penarikan uang ke ATM di dekat RSUD Kota Bogor.

Baca: Uang Belasan Nasabah Bank Raib Misterius, Ini 7 Tanda Identitas Rekening Sudah Dicuri

Kemudian pelaku berpura-pura akan melakukan transfer sejumlah uang untuk aksi sosial.

Karena tidak memiliki ATM pelaku pun meminjam ATM korban dengan modus akan mengganti uang cash.

Setelah pelaku mengetahui pin ATM Korban, dengan gerakan tangan yang cepat pelaku pun menukar ATM milik korban dengan ATM yang palsu.

"Iya ini upaya bujuk rayu seolah meminjam ATM yang akan diganti dengan uang cash, kalau korbannya tidak teliti ya hilang, tapi pas terjadi penipuan ini korban masuk ke ATM dan ternyata ATM yang tidak bisa kemudian diteriaki," katanya.

Baca: Cara Kerja Skimming, Metode yang Diduga Jadi Biang Raibnya Uang Nasabah BRI Di Kediri

Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Didik Purwanto mengatakan bahwa dalam menjalankan aksinya pelaku berpura-pura akan mentrasfer uang diatas Rp 50 juta.

Namun ketika uang di dalam ATM korban tidak mencukupi pelaku pun tidak jadi mentrasfer malah menukar ATM Korban dengan yang palsu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved