Sering Menahan Buang Air Kecil, Apakah Berbahaya ? Ini Penjelasan Dokter
Kandung kemih adalah tempat penampungan urine yang sudah siap dibuang oleh tubuh.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kandung kemih adalah tempat penampungan urine yang sudah siap dibuang oleh tubuh.
Kandung kemih bersifat elastis sehingga bisa meregang lebih besar jika isinya semakin banyak, dan akan kembali pada ukuran normalnya ketika kosong.
Pada umumnya memang sering ada anjuran dari setiap orang bahwa kita tidak boleh menahan buang air kecil.
Namun sebenarnya bagaimana penjelasn dari dokter ?
Dilansir dari laman hellosehat.com, umumnya, Anda masih boleh menahan kencing asal tidak terlalu lama dan tidak sering dilakukan.
Sebab, normalnya tubuh memang memiliki kemampuan alami untuk menahan air kencing keluar dari kandung kemih.
Namun, jika kandung kemih Anda menahan hingga lebih dari kapasitasnya dalam jangka waktu yang semakin lama, Anda akan mulai merasa sangat tidak nyaman.
Baca: Seorang Pria Mengamuk Hingga Memaki-maki Petugas Restoran Cuma Karena Hal Ini
Untuk berapa lama boleh ditahan dan berapa lama tidak boleh sebenarnya tidak ada batasan khusus, ini bisa bervariasi dari orang ke orang.
Tergantung dengan respon saraf Anda, usia, seberapa banyak cairan yang Anda hasilkan, dan berapa lamanya.
Meskipun tubuh bisa mengatur untuk menahannya, menahannya terlalu lama juga tetap ada risikonya.
Dr. Nazia Bandukwala, seorang ahli urologi menyarankan untuk secara teratur buang air kecil setiap 3 jam sekali, meskipun Anda sedang tidak kebelet buang air sekalipun.
Saat menahan kencing terlalu lama, nanti ketika Anda buang air kecil urine akan dipaksakan keluar dengan sangat cepat atau Anda tidak pada posisi buang air kecil yang benar (jongkok).
Baca: Unik ! Baru Resmi Menikah, Pasangan Ini Ternyata Telah Berjodoh Sejak Lahir, Ini Buktinya
Kondisi ini bisa melemahkan atau memaksa kerja yang berlebihan pada otot dasar panggul.