Dihujat Karena Jual Buku Seharga Jutaan, Ternyata Begini Isi Buku Gen Halilintar dan Jumlahnya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Bagi sebagian orang mungkin masih asing dengan nama Gen Halilintar.

Namun ternyata bagi sebagian lainnya, nama ini cukup populer bahkan banyak menginspirasi.

Dikutip dari Wikipedia, Gen Halilintar adalah nama atau julukan sebuah keluarga muslim Indonesia yang unik serta inspiratif dan menimbulkan banyak kekaguman.

Keunikan keluarga ini telah diekspos oleh berbagai media, baik cetak, maupun elektronik dalam bentuk talk show.

Keluarga berdarah Minangkabau ini menjadi terkenal setelah sang ibu menulis buku yang berjudul Kesebelasan Gen Halilintar: My Family My Team pada awal 2015.

Baca: Ruhut Ungkap Kebiasaan Probosutedjo Saat Jadi Pengacara Soeharto dan Sempat Dicurhati Ahok

Buku yang banyak diminati publik ini bercerita tentang keluarga Gen Halilintar yang telah melakukan perjalanan bisnis keliling dunia, ke 120 negara dengan memboyong seluruh anggota keluarga tanpa didampingi asisten atau pembantu.

Keluarga kompak ini beranggotakan 6 orang anak laki-laki, 5 anak perempuan dan 2 orang tua yang berprofesi sebagai pengusaha, yaitu Halilintar Anofial Asmid (ayah) dan Lenggogeni Faruk (ibu).

Nah buku yang mereka jual itu kini tengah jadi sorotan bahkan bully-an netizen.

Bukan soal isinya, melainkan strategi pemasaran yang dilakukan.

Seperti yang diketahui beberapa anak dari 11 bersaudara itu memiliki banyak penggemar di usianya masing-masing.

Yang paling populer yakni anak pertama mereka, Atta Halilintar dan anak ke-6 mereka yakni Saaih Halilintar.

Rupanya Gen Halilintar menjual bukunya secara promo dalam bentuk paket.

Baca: Soal Ibu Penganiaya Bayi Calista, Keluarga Sebut Sosoknya Tertutup

Tak hanya itu, promo itu juga dibarengi dengan hadiah spesial bisa ditelepon langsung oleh Saaih.

Memang tak bisa dipungkiri, Saaih yang memiliki followers terbanyak di antara saudara-saudaranya.

Tak heran, jika banyak anak muda seusianya yang mengidolakan Saaih dan bakal rela mengeluarkan uang untuk bisa ditelepon.

Namun kemudian yang jadi sorotan lagi yakni harga paket buku yang ditawarkan.

Ada dua paket, yang pertama sekitar Rp 1 jutaan, dan yang kedua seharga Rp 5 jutaan.

Untuk satu box buku dijual dengan harga Rp 2.230.000,00 dan mendapat voice call dari Saaih.

Sementara paket berisi 3 box buku dijual dengan harga Rp 5.950.000,00 mendapat video call dari Saaih.

Baca: Gunung Gede Pangrango Kembali Dibuka Tanggal 1 April, Ini Syarat Baru untuk Pendaki

Hal itu langsung bikin heboh karena mengingat penggemar mereka kebanyakan anak-anak sekolah.

Netizen khawatir mereka akan menghalalkan segala cara untuk bisa membeli buku itu demi ditelepon Saaih.

Tak hanya itu, netizen juga mempertanyakan buku seperti apa yang dijual seharga itu.

Meski banyak dihujat netizen, namun di kolom komentar postingan terbaru Saaih, ada netizen yang menjelaskan kalau buku yang dijual itu dalam bentuk banyak.

Baca: Sempat Diragukan Soal Status Adik Kandung, Begini Sosok Mendiang Soeharto Di Mata Probosutedjo

Yakni 20 dan 60 eksemplar dengan harga Rp 2 jutaan dan Rp 5 jutaan tersebut.

Hal itu disampaikan oleh akun Instagram @alifabai.nugroho

"Itu buku biografi, edukasi cara ibu gen dan terutama pak hali mendidik anak anak mereka bisa mandiri dlm segala hal bkn cm mandiri dlm menghasilkan uang. Itu buku 2jt untuk 20buku nilainya 100rban perbuku. Untuk buku yg menginspirasi saya rasa gak mahal. Pembodohan? Saran saya besok kalo liat informasi di cerna dulu jangan asal ngomong aja ya," tulisnya.

Ternyata berdasarkan penelusuran TribunnewsBogor.com di Gen Halilintar Store, memang sudah dijelaskan detail tersebut.

Baca: Adik Kandung Bos First Travel Tolak Jadi Saksi, Lah Kenapa?

Bahkan dituliskan pula buku apa saja yang akan didapat dan jumlahnya yang rata-rata 15 pcs untuk satu judul.

Sepertinya, buku itu dipasarkan untuk fanbase mereka yang jumlahnya banyak.

Sehingga para anggota bisa patungan untuk membeli banyak buku sekaligus namun dengan harga lebih murah.

Sebuah blog tampak mengulas sedikit tentang satu buku tersebut.

Ia menjelaskan apa yang ia dapat setelah membaca buku itu.

Berikut yang diposting oleh blog Ranah Kata Ranah Cinta, dikutip TribunnewsBogor.com, Senin (26/3/2018).

"Berikut beberapa yang hal yang menjadi perhatian saya tentang kesebelas anak-anak tersebut, masing-masing mempunyai tanggung jawab di rumah alias tugas rumah.

Ada yang mengurus laundry, mengurus makanan, kebersihan, general assistant, teknisi, menjaga adik.

Semua  dikarenakan kesadaran anak  ingin berkhidmat kepada orangtuanya.

Yang menarik lagi, anak-anak tersebut dari kecil sudah belajar berbisnis, dimulai dari bakat dan kesenangan masing-masing.

Ibu Lenggogeni tidak hanya bercerita yang senang-senangnya saja.

Di bagian akhir disampaikan bahwa dalam berkeluarga pasti juga menghadapi ujian.

Saya tidak bisa membayangkan begitu kuatnya ibu Lenggogeni menghadapi ujian dengan 7 orang anak, ada anak yang sakit, suami berada di luar negeri, saat itu badannya susut 13 Kg, 4 bulan absen haid dan 2 bulan tiada suara.

Pastilah ibu yang luar biasa yang bisa melalui ujian tersebut dengan baik sehingga bisa menikmati kebahagiaan bersama keluarganya sampai sekarang.

Ibu Lenggogeni bilang ujian itu ibarat pupuk, yang membuat pernikahan menjadi kuat.

Sayang buku ini ukuran hurufnya tergolong besar, gambar dan foto-foto keluarga makanya jadi tebal.

Padahal saya berharap dapat menggali lebih banyak pengalaman dan mengungkap rahasia dalam buku setebal tiga ratusan halaman tersebut.

Pengennya sih Ibu Lenggogeni cerita lebih banyak lagit.

Sekarang sudah ada buku terbaru Kesebelasan Gen Halilintar, My Friends My Stars- Uzbekistan Negara Sahabat. Hmmm… Sepertinya menarik.

Tentang buku Kesebelasan Gen Halilintar: My Family My Team ini, tidak banyak lagi yang bisa saya ceritakan, karena memang lebih seru membaca bukunya hehehe…"