Ngeri ! Setelah Meninggal dan Dikuburkan, Wanita Ini Diduga Lahirkan Janinnya, Begini Faktanya
Sebuah kasus mengejutkan baru-baru ini menjadi viral di media sosial. Temuan tersebut ditemukan di Bologna, Italia.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sebuah kasus mengejutkan baru-baru ini menjadi viral di media sosial.
Dilansir dari laman ancient-origins.net, tim ilmuwan di Italia telah mengungkapkan adanya sisa tulang belulang wanita dan janin yang berusia 1.400 tahun.
Temuan tersebut ditemukan di Bologna, Italia.
Kasus tersebut merupakan kasus langka dari kelahiran pasca kematian .
Menurut laporan yang diterbitkan di World Neurosurgery, sisa-sisa kecil janin janin berusia 38 minggu ditemukan di antara kaki seorang wanita yang ditemukan di makam Abad Pertengahan tanggal ke abad ke-7 di kota Imola, Bologna.
Dalam foto terlihat sebagian janin yakni bagian kepala dan tubuh bagian atas berada di luar rongga pelvis.
Selain itu bagian tulang kaki masih ada di dalamnya.

Meskipun mungkin bahwa wanita itu meninggal di usia pertengahan lalu dimakamkan, Hampir tidak mungkin ia akan ditempatkan di kuburan bersama bayi yang setengah melahirkan.
Baca: Ingin Buang Air Kecil, Pria Ini Tewas Karena Terpeleset Lalu Terjatuh dari Jembatan
Hal itu mebuat tim ilmuwan berspekulasi adanya kasus ekstrusi janin post-mortem atau ‘kelahiran coffin’.
Kelahiran coffin terjadi ketika kasus-kasus alami, yang terjadi selama penguraian suatu tubuh, menyebabkan pemerasan rahim, memaksa janin keluar dari tubuh.
Namun kasus tersebut tidak terjadi pada semua kasus wanita hamil yang tiba-tiba harus meninggal dunia.
Hal unik lain dari pemakaman khusus ini adalah bahwa wanita itu memiliki lubang melingkar 5mm di tengkoraknya.
Hal itu menunjukkan dia telah mengalami trepanasi atau prosedur pembedahan di mana tengkorak dibor, dipahat, atau dikorek untuk mengekspos membran yang mengelilingi otak.
Catatan paling awal tentang tengkorak yang diremukkan berasal dari 12.000 tahun lalu, dan berasal dari Afrika Utara, dan contoh-contoh telah ditemukan di seluruh dunia sejak saat itu.