Sapaan Di Live Instagram Tak Direspon, Oknum Polisi Di Gorontalo Hajar Juniornya
Korban yang merasa tidak terima atas perlakuan para seniornya melaporkan kasus dugaan kekerasan tersebut ke Bidang Propam Polda Gorontalo.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Berawal dari live Instagram polisi muda di Gorontalo menjadi korban kekerasan oleh seniornya.
Iya, karena live instagram penyebabnya.
Video kekerasan tersebut viral di media sosial.
Kekerasan di dalam ruangan melibatkan oknum anggota polisi.
Korban mengalami kekerasan fisik oleh seniornya.
Baca: Terpopuler Rabu, Kode Ayah untuk Anak Tiri Kala Ibu Pergi, Bukti Dari DJ Butterfly, Sosok Sripun
Melansir Kompas.com, Salah satu korban, Bripda Isnain Yusup mendapat pukulan di beberapa bagian tubuh.
Korban yang merasa tidak terima atas perlakuan para seniornya melaporkan kasus dugaan kekerasan tersebut ke Bidang Propam Polda Gorontalo.
1. Korban berstatus sebagai siswa SPN
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal juga membenarkan adanya kekerasan antara anggota Sabhara di Gorontalo.
Saat ini, lanjut dia, kasus itu tengah diusut Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.
"Waktu itu (korban) masih berstatus siswa di Sekolah Polisi Negara (SPN) Karombasan Polda Sulawesi Utara," ujar Iqbal melalui keterangan tertulis, Rabu.
2. Berawal dari live Instagram
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Mohammad Iqbal membenarkan adanya kekerasan anggota Sabhara yang menganiaya juniornya di Gorontalo.
Menurut Iqbal, kasus tersebut tengah diusut Divisi Profesi dan Pengamanan Polri.