Cleaning Service Apartemen Kalibata City Terlibat Prostitusi, Dapat Gaji Double Tugasnya Ini
Tarif yang dibandrol untuk layanan PSK selama 1 jam (short time) dikenakan tarif Rp 500 ribu.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Kasus prostitusi kembali merundung apartemen di kawasan Jakarta Selatan, Kalibata City.
Polisi mengamankan SLSL alias M (50), IP alias R (27) dan MP alias N (21) sebagai mucikari dan YP alias Y (19) yang terlibat dalam kasus prostitusi.
Pengkapan ini bermula ketika polisi memergoki lima orang pekerja seks komersial (PSK) sedang melayani pelanggan di Apartemen Kalibata City Selasa (13/2/2018).
Tarif yang dibandrol untuk layanan PSK selama 1 jam (short time) dikenakan tarif Rp 500 ribu.
Sedangkan untuk layanan tarif selama sembilan jam (long time) dikenakan tarif Rp 2,5 juta.
Baca: Arseto Pariadji Ditahan, Polisi Telusuri Dugaan Penggunaan Narkoba
Uniknya pada kasus prostitusi kali ini melibatkan seorang cleaning service Apartemen Kalibata City berinisial YP atau Y.
Apa tugasnya ?
1. YP dapat gaji perbulan
Melansir Kompas.com, Peran YP cukup unik. Ia bertugas menyiapkan kamar, mengantarkan pekerja seks komersial (PSK), mengantarkan tamu ke kamar yang telah disiapkan dan memastikan tak ada orang lain yang dapat mengakses kamar tersebut.
Baca: Daftar Tarif PSK Di Apartemen Kalibata City, Kalau Longtime 9 Jam Full
Dengan bekerja sebagai pengantar PSK, YP tak hanya mendapatkan gaji dari Apartemen Kalibata City tempatnya bekerja.
"YP ini digaji Rp 1 juta per bulannya. Saat ini kami telah menangkap YP dan tiga mucikari yang mengkoordinir prostitusi ini," ujar Panit 2 Subdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKP Dede Suhatmi di Mapolda Metro Jaya, Kamis (29/3/2018).
2. Peran YP
Peran YP cukup unik.