Breaking News

Pemerintah Targetkan Angka Kemiskinan di Indonesia Tahun 2019 Turun 9 Persen, Begini Penjelasannya

Pemerintah terus berupaya untuk menurunkan angka kemiskinan di Indonesia.

Editor: khairunnisa
OMPAS/AGUS SUSANTO
Ilustrasi Kemiskinan di pinggiran Kota Jakarta 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Pemerintah terus berupaya untuk menurunkan angka kemiskinan di Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Sosial tahun 2017 terdapat 26,58 juta penduduk miskin atau sekitar 10,12 persen di Indonesia.

Demikian disampaikan Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham dalam Dialog Nasional Indonesia Maju di Sragen, Jawa Tengah, Sabtu (31/3/2018).

Idrus menjelaskan, angka kemiskinan di Indonesia sekarang turun 1,2 juta jiwa atau sekitar 0,5 persen. "Sekarang ini angka kemiskinan di Indonesia turun sebanyak 1,2 juta jiwa," kata Idrus.

Idrus menyatakan pemerintah terus melakukan perluasan terhadap penerima keluarga manfaat program keluarga harapan (PKH).

Perluasan program ini dinilai efektif dan mampu menurunkan angka kemiskinan di Indonesia.

"Pemerintah menargetkan angka kemiskinan di tahun 2019 nanti turun 9 persen," jelas dia.

Oleh sebab itu, pihaknya menegaskan perlu ada pengetatan validasi terhadap keluarga penerima manfaat PKH agar tepat sasaran.

Sehingga program pemerintah untuk mengentaskan kemiskinan tersebut benar-benar tepat sasaran.

Baca: Melly Bradley Katakan Fotonya Dengan Lucinta Luna Foto Lawas, Netter Buktikan Ada Potret Lain

Baca: Meski Izin Dicabut Karena Kasus Penipuan, Abu Tours Travel Tetap Berangkatkan Jemaah Umrah

Baca: Beredar Video Saat Nonton Konser Bareng Suami, Nikita Mirzani Pasang Ekspresi Begini, Ada Apa ?

Sementara itu, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati yang juga hadir dalam dialog nasional memaparkan, Kabupaten Sragen masuk dalam zona merah kemiskinan.

Menurut dia angka kemiskinan di Sragen mencapai 13,8 persen.

"PR (pekerja rumah) kita yang utama adalah bagaimana mengentaskan kemiskinan. Kita ingin nantinya bisa mengikuti target nasional bahwa angka kemiskinan turun menjadi 9 persen," ungkap dia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved