Masih Cemas, Warga Setuju Ikan Makarel Kemasan Ditarik Dari Pasaran
Bahkan Erlin menyatakan setuju dengan pemerintah untuk menarik produk yang terindikasi hal tersebut dari pasar.
Penulis: Aris Prasetyo Febri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
lihat foto
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Aris Prasetyo Febri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH – Kabar yang beredar terkait ditemukannya cacing dalam ikan kemasan kaleng masih membuat khawatir warga Kota Bogor.
Pasalnya, tidak hanya produk bermerek impor saja yang mendapat peringatan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), akan tetapi juga produk dengan merek lokal.
Seperti Erlin (28) warga Kota Bogor yang mengaku khawatir untuk membeli ikan dalam kemasan kaleng.
"Khawatir lah mas tadinya sering beli sekarang enggak, kasian anak padahal suka tapi daripada bahaya kan," ungkap Erlin, Minggu (1/4/2018).
Menurut Erlin, dengan adanya parasit di dalam makanan cepat saji itu menunjukkan kurangnya pelaksanaan prosedur perusahaan secara tertib.
"Bisa jadi mungkin karena enggak tertib waktu produksi barang di perusahaannya," kata Erlin.
Bahkan Erlin menyatakan setuju dengan pemerintah untuk menarik produk yang terindikasi hal tersebut dari pasar.
"Kalau memang itu beritanya bener ada cacing, ya lebih baik ditarik aja dari pasar supaya enggak dijual ke warga," pungkasnya.
Warga Kota Bogor lainnya, Marno (33) mengatakan dia ikut khawatir meski jarang memasak ikan dalam kemasan kaleng di keluarganya.
"Khawatir sih pasti ada mas, namanya itu makanan kan bisa aja kita yang makan," ucap Marno.
Serupa dengan pernyataan Erlin sebelumnya, Marno menuturkan pemerintah harus bersikap lebih tegas kepada produk yang dikomsumsi oleh masyarakat Indonesia.
"Lebih diperketat lagi pengawasan makanannya, apalagi kalau produk impor tuh dicek ulang kualitasnya," kata Marno.
