Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Waspada ! Hasil Penelitian 70 Persen Penyakit Infeksi Bersumber dari Satwa Liar

Kegiatan ini bertujuan membantu pemerintah di negara yang bekerja sama untuk mencegah, mendeteksi dan merespon

Humas IPB
PSSP LPPM IPB menggelar Half Day Seminar dengan tema Surveilans Virus Pada Satwa Liar untuk Menghadapi Ancaman Pandemi Penyakit Masa Depan 

TRIBUNNEWSNBOGOR.COM - Pusat Studi Satwa Primata, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Pertanian Bogor ( PSSP LPPM IPB) menggelar Half Day Seminar dengan tema "Surveilans Virus Pada Satwa Liar untuk Menghadapi Ancaman Pandemi Penyakit Masa Depan".

Seminar digelar Kamis (5/4/2018) kemarin di Kampus IPB Dramaga.

Baca: Kronologi Pasangan Kekasih Yang Bakar Diri di Kamar Kos, Tubuhnya Saling Berpelukan di Kasur

Acara ini menghadirkan narasumber   Alice Latinne, PhD dari Ecohealth Alliance New York, sebagai Country Liaison for Indonesia and Thai, Predict Global Consortium, Dr drh Joko Pamungkas, MSc, Peneliti PSSP LPPM IPB yang juga Koordinator Nasional Predict-Indonesia, dan Lulu Agustina,SP, MSi, Kasubdit Keamanan Hayati Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati, Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI.

Baca: Kakak Katon Bagaskara Meninggal Dunia, Ucapan Bela Sungkawa Membanjiri Instagramnya

Dr Alice dalam paparannya memperkenalkan tentang predict yang merupakan bagian dari proyek kerjasama internasional Emerging Pandemic Threats (EPT) yang disponsori oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat USAID (United States Agency for International Development) .

Kegiatan ini bertujuan membantu pemerintah di negara yang bekerja sama untuk mencegah, mendeteksi dan merespon kemungkinan terjadinya kejangkitan penyakit infeksius baru yang ditularkan dari satwa liar ke manusia.

Pada tingkat global, proyek ini diperankan oleh Konsorsium Predict-Global yang terdiri dari University of California at Davis (UCD), EcoHealth Alliance (EHA), Wildlife Conservation Society (WCS), Metabiota dan S mithsonian Institution.

Dalam prakteknya Predict-Global bekerja sama dengan pemerintah negara-negara di Asia dan Afrika, saat ini ada sekitar 35 negara yang terlibat.

Dr Alice  menyebutkan lebih dari 70 persen penyakit infeksi baru (emerging infectious diseases) bersumber dari hewan dengan mayoritas berasal dari satwa liar.

"Dalam kurun waktu seratus tahun terakhir, tercatat beberapa kejadian penyakit pandemik yang setelah ditelusuri diduga kuat disebabkan oleh beberapa virus yang berawal mula dari satwa liar antara lain influenza, HIV-AIDS, Coronavirus (SARS dan MERS-Cov), Ebola, dan Zika," katanya.

Target yang berisiko terhadap penyebaran penyakit dari hewan ke manusia diantaranya di daerah pasar hewan, peternakan, maupun tempat tempat wisata yang melibatkan hewan.

Sementara jenis hewannya sendiri diantaranya  satwa primata, kelelawar dan tikus.

Pada periode Predict-1 yang dimulai tahun 2009 hingga 2014 telah berhasil mendeteksi 1002 virus pada tingkat global di satwa liar maupun manusia, lebih dari 80 persen merupakan virus baru yang belum diidentifikasi sebelumnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved