Terbukti Pungli Oknum Polisi Dihukum 14 Hari, Satlantas Malah Soroti Alasan Bohong Pengendara

"Tolong kembalikan pak, dia ini orang susah, bapak tahu gak uangnya itu buat apa, buat nembus obat mamaknya," lanjut lelaki.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
Kolase Foto TribunBogor
Pungli 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Beberapa waktu lalu, netizen dihebohkan dengan video dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum Polisi di Palembang.

Video itu diposting oleh pemilik akun Youtube Benni Eduward yang belakangan menjadi perbincangan warganet.

Akun tersebut mengunggah video menggeramkan pada 3 April 2018.

Di video tampak ada dua anggota polisi. Satu orang berseragam lengkap, satu lagi hanya mengenakan kaos cokelat khas polisi.

Polisi yang berseragam lengkap diminta untuk memberi surat tilang pada seorang pemuda.

Baca: Diserang Usai Sebut The Jak Cuma Bisa Nyampah dan Bikin Macet, Teza Sumendra Minta Maaf

"Tolong kembalikan pak, masa bapak tilang terus uangnya juga bapak ambil," kata suara lelaki di video.

"Tolong kembalikan pak, dia ini orang susah, bapak tahu gak uangnya itu buat apa, buat nembus obat mamaknya," lanjut lelaki.

Hanya saja, polisi yang berseragam lengkap bersikukuh bahwa dirinya tak menerima sepeser pun.

Setelah mendapat sedikit desakan, polisi tersebut lantas menghampiri perekam.

Seperti hendak mencoba untuk merebut kamera yang digunakan untuk merekam.

Suasana di ruang kosong tersebut berubah menjadi tegang ketika polisi bernama Bripka Teta Ardiansyah itu mencoba untuk mendekati perekam.

Ketika ditanya namanya, kedua polisi tersebut tak menjawab.

Sampai akhirnya polisi berseragam mengabulkan untuk membuat surat tilang.

Perekam kembali protes ketika surat tilang yang diberi malah yang warna biru.

Baca: Anak Sakit, Driver Ojol Ini Kehilangan Pekerjaan Gara-gara Ikhlaskan Ongkos Rp 8 Ribu untuk Wanda

Ia tetap mendesak polisi untuk memberi surat tilang merah agar bisa mengikuti sidang.

"Uangnya sudah diminta balik dek ?," tanya perekam pada pemuda yang ditilang.

Menggunakan bahasa daerah, polisi tersebut bersikukuh bahwa dirinya tak menerima uang.

Sampai-sampai polisi itu kembali menghampiri perekam.

"Masa kaya gitu sih, kan sudah ditilang, bentar saya teleppon propam," kata perekam.

Polisi lantas menanyakan keberadaan dari motor.

Dilihat dari akun Instagram @palembangterkini yang direpost dari akun Instagram @lantas_palembang, polisi yang bersangkutan menjalani sidang disiplin bersama korban pungli.

Baca: Ceritakan Keluarga dan Masa Kecil, Lucinta Luna Ungkap Didikan Sang Ayah Andai Masih Hidup

Tampak empat anggota polisi berdiri di sebuah ruangan, foto itu seperti dikirim melalui pesan WhatsApp dan diberi pesan yang mengejutkan.

"Hasil sidang tidak terbukti bersalah. Kasat lantas melapor balik oknum yg menyebarkan video, dg pasal pencemaran nama baik institusi polri," isi pesan di WhatsApp tersebut.

Pungli Polisi
Pungli Polisi (Instagram)

Rupanya postingan itu memancing komentar netizen yang mempertanyakan apa yang menjadi dasar pihak lantas melakukan pelaporan balik.

Padahal di video itu, sudah jelas-jelas kalau anggotanya melakukan aksi pungli.

Saat ditelusuri TribunnewsBogor.com, postingan itu sudah dihapus oleh akun Instagram @lantas_palembang.

Baca: Anak Sakit, Driver Ojol Ini Kehilangan Pekerjaan Gara-gara Ikhlaskan Ongkos Rp 8 Ribu untuk Wanda

Ia kembali memposting artikel berita yang menyebut kalau korban pungli itu telah berbohon soal ibunya yang sakit.

"#Repost @polisi_palembang (@get_repost)
・・・
Jum'at 06 April 2018 pkl 13.00 Wib Bertempat di Aula Atas Mapolresta Palembang, Mahasiswa yang menjadi pelanggar lalu lintas dan video penilangannya sempat viral di Sosial Media, RAUDI (19) mengaku jika dirinya berbohong kalau orang tuanya sakit,

Ini terpaksa ia lakukan guna berharap bisa lolos dari penilangan petugas SatLantas Polresta Palembang lantaran saat kejadian dirinya tak memiliki (SIM).

Hal itu disampaikannya saat dirinya dihadirkan dalam sidang disiplin anggota SatLantas Polresta Palembang bersama Benni, pengunggah video yang Viral di Sosmed.

Baca: Tolong Kembalikan Pak, Masa Bapak Tilang Terus Uangnya Juga Bapak Ambil

“Saya terpaksa mengaku, ibu saya sakit karena berharap keperihatinan anggota SatLantas dan bisa lolos dari penilangan. Itu juga saya lakukan agar bisa kuliah karena saat kejadian sedang buru2 ke kampus" kata Raudi.

Sementara Benni, si pengunggah video tsb menjelaskan, sebelum pengambilan video, ianya terlebih dulu memantau Pos Makam Pahlawan dari Halte yang berada di depan lokasi.

Ketika melihat adanya penilangan yang dilakukan oknum petugas Lantas tsb dan melihat oknum mahasiswa itu keluar dari pos, ia langsung mewawancarai pelanggar itu untuk mengetahui apa yang terjadi di dalam pos itu.

Alhasil, setelah berhasil mengajak pelanggar berbincang dan menyerap keterangan pelanggar jika oknum petugas didalam pos itu diduga melakukan Pungli, ia lantas masuk kedalam pos sambil mengajak kembali pelanggar itu dan merekam semua dugaan Pungli yang diduga dilakukan 2 oknum petugas SatLantas Polresta Palembang didalam pos.

Menurutnya, inisiatif pengambilan video ini ia lakukan setelah ditahun 2015 lalu, ia pernah mengalami seperti apa yang dialami sdr Raudi tsb Ini sengaja ia lakukan atas kemauan sendiri,bukan ada unsur unsur lain,

Sementara itu, WakaPolresta Palembang,didampingi Kasat Lantas mengatakan,sidang disiplin 2 oknum petugas tsb scara forum menjatuhkan hukuman penempatan khusus selama 14 hari karena terbukti melakukan Pungli.

Menurutnya, dari hasil pemeriksaan diketahui jika pelanggar didalam video yang viral itu seperti sudah merekayasa dengan mengaku jika orang tuanya sakit, padahal orang tuanya tidak sakit sama sekali."

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved