Lokasi Pembunuhan Intel Brigadir Esco, Sering Dipakai Ayah Ibadah, Briptu Rizka Dibantu 2 Orang

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Terjawab sudah lokasi pembunuhan Brigadir Esco Faska Rely. Tempatnya hampir saja dimasuki oleh ayah Esco.

Ayah Brigadir Esco, Samsul Herawadi bercerita, sekitar hari ke 3 anaknya dikabarkan hilang, ia sempat mendatangi tempat tersebut.

"Yang paling menyakitkan hati, H+3 atau 4 hari sebelum ditemukan saya biasanya solat di situ, istirahat di situ, di kamar adik iparnya korban," kata Samsul saat diwawancara Tribun Lombok.

Namun ketika hendak masuk, Samsul justru berpikir ulang.

"Cuma saya mau naik mau solat itu diam sejenak akhirya tanpa disadari mundur pergi dari situ, akhirnya solat di dalam," katanya.

Kini dia menduga jasad Brigadir Esco disembunyikan di kamar tersebut, sebelum akhirnya dibuang ke kebun belakang rumah di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Lombok Barat.

Brigadir Esco Faska Rely dikabarkan hilang sejak Selasa (19/8/2025).

Ia ditemukan tewas di belakang rumah pada Minggu (24/8/2025).

"Sebelum ditaruh di lokasi ditemukan mungkin di situ di sembunyikan terlebih dulu. Karena kalau dari awal hilangnya di situ, ndak akan mungkin," katanya.

Pengacara keluarga Esco, Lalu Anton Hariawan dugaan Samsul terbukti.

Pasalnya dalam rekonstruksi terdapat adegan ketika dua orang Mr X membopong jenazah Esco dibawa ke kebun

"TKP pertama ada pintu belakang, ada kamar adiknya, di belakang itu ada gerbang kecil di sana ada beberapa teman dokter forensik hadir. Jadi dari pintu belakang ada Mr X yang membawa jenazah Brigadir Esco," katanya.

Baca juga: Alibi Briptu Rizka Tak Lapor Saat Brigadir Esco Hilang hingga Tewas, Terkuak Alasan Pergi ke Dukun

Menurut Anton, dua orang tersebut membawa jenazah Brigadir Esco dari dalam kamar.

"Mr X membopong dari dalam rumah kamar belakang menuju TKP 2 (kebun)," katanya.

Ia pun mempertanyakan sosok dari dua Mr X tersebut.

Baca juga: Gelagat Briptu Rizka di Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir Esco, Semprot Penyidik hingga Tolak Adegan