Lapangan Sepak Bola di Jalan Manunggal akan Disulap Menjadi Taman Kota

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Aris Prasetyo Febri

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH – Lapangan sepak bola yang terdapat di Kelurahan Menteng tepatnya di Jalan Manunggal akan dipoles oleh pemerintah menjadi sarana taman baru di Kota Bogor.

"Kita sedang mencoba membangun Taman Manunggal, kita sudah bikin gambarnya," ujar Agus Gunawan, Kepala Bidang Pertamanan, PJU, dan Dekorasi Kota Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Bogor, Jumat (6/4/2018).

Dari pengamatan TribunnewsBogor.com Minggu (8/4/2018) siang ini, lapangan itu sepi dari aktivitas warga.

Hanya terlihat sejumlah yang makan siang di beberapa warung tenda pada sisi lapangan yang menempel dengan Jalan Manunggal.

Kondisi lapangan terlihat cukup memprihatinkan, karena sebagian area tidak tertutupi rumput dan becek disertai tanah lumpur.

Baca: Jokowi Touring Naik Chopper di Sukabumi, Ternyata Sempat Bermalam di Hotel Rp 600 Ribu-an

Pohon-pohon juga tumbuh dengan liar di sekelililing lapangan sepak bola tersebut.

Terdapat dua buah gawang yang terpasang di sisi-sisi lapangan, serta tali gawang tampak rusak di beberapa bagian.

Proses pembangunan belum terjadi karena menurut Agus pihaknya sedang mendalami status kepemilikan dari lahan tersebut.

"Kita lihat dulu status asetnya biar jelas dulu lah, supaya nanti kita kerja lapangannya sudah jadi tidak ada kendala lain," kata Agus, Jumat (6/4/2018).

Menurutnya, wujud Taman Manunggal tidak akan merubah fungsinya sebagai sarana olahraga seperti pada saat ini.

"Karena itu memang awalnya lapangan tempat berlatih tim panahan, sepak bola, voli, jadi memang nanti menjadi kawasan terpadu olahraga," pungkasnya.

Baca: Pertama Kalinya Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Pamer Bulan Madu Ke Luar Negeri, Mesra Banget

"Sama fungsi utamanya sebagai fasilitas olahraga seperti lapangan Sempur," tambahnya.

Akan tetapi hingga saat ini Agus belum dapat memastikan kapan proyek Taman Manunggal itu dilaksanakan oleh pemerintah Kota Bogor.

"Ya itu tadi kita lihat dulu status asetnya, baru kita mulai bangun," kata Agus.