Soal Puisi Gus Mus Hingga Tudingan Lecehkan Agama, Ganjar Pranowo : Puisi Bagus Gitu Lho

“…Kau ini bagaimana. Kau bilang Tuhan sangat dekat. Kau sendiri memanggil-manggilnya dengan pengeras suara setiap saat…”

Editor: khairunnisa
(Kompas.com/YOGA SUKMANA)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di ICE BSD, Tangerang, Sabtu (16/12/2017) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - “…Kau ini bagaimana. Kau bilang Tuhan sangat dekat. Kau sendiri memanggil-manggilnya dengan pengeras suara setiap saat…”

Itulah salah satu penggalan puisi karya Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus yang dibacakan calon Gubernur Jawa Tengah Ganjar Prabowo, dalam sebuah acara talk show di salah satu televisi swasta.

Pembacaan puisi tersebut menuai kontroversi.
Beberapa kalangan menganggap Ganjar melecehkan agama.

Bahkan ada netizen yang menganggap Ganjar adalah orang dungu.

Menanggapi hal itu, Ganjar hanya mesam mesem saja.

Menurutnya, tidak ada yang salah dalam bait-bait puisi karya Gus Mus yang ditulis pada tahun 1987 lalu.

"Menariknya, ketika saya membawakan puisi tersebut, yaa aman aman saja, tak ada yang protes. Lha wong yang baca puisi ini sudah puluhan orang kok, mulai dari santri sampai menteri," kata Ganjar, seusai menghadiri Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus), di Kantor DPC PDIP Kabupaten Demak, Minggu (8/4/2018).

Baca: Wujud Pembangunan Tak Merata, Pelajar Ini Bertaruh Nyawa Lewati Sungai Gunakan Ban Demi Sekolah

Ganjar datang bersama pasangannya, Taj Yasin Maemoen.

Acara dalam rangka pemantapan pemenangan Pilkada Jateng 2018 itu, juga dihadiri perwakilan partai pengusung, pimpinan DPD PDIP Jateng serta ratusan kader DPC PDIP Demak.

Menurut Ganjar, sudah banyak para pembawa karya Gus Mus yang berjudul “Kau Ini Bagaimana atau Aku Harus Bagaimana” sejak puluhan tahun penciptaannya.

Ketika dibacakan oleh Cagub berambut putih itu, menjadi berbeda lantaran ada pihak yang mencetuskan isu SARA.

"Puisi bagus gitu lho. Mosok kemudian saya melecehkan. Edan po, lha wong pasangan Saya aja Gus, putra Kiai kok. Itu orang yang bilang saya dungu sudah minta maaf," ucap Ganjar.

Baca: Anak Bungsu Ahok Ulang Tahun, Sang Kakak: Aku Harap Suatu Saat Bisa Melihatmu Tersenyum

Bahkan Ganjar menambahkan orang yang sudah memberinya label dungu gara - gara membacakan puisi tersebut berbalik pikiran setelah ada klarifikasi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved