Pensiunan TNI Di Pondok Labu Tewas Saat Pertahankan Uang Rp 200 ribu, Pelakunya Baru Keluar Penjara

Supriyanto ditangkap polisi saat dirinya sedang tawuran di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan pada Kamis (12/4/2018) dini hari.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
(KOMPAS.com/DAVID OLIVER PURBA)
Jenazah Hunaedi, pensiunan TNI AL yang ditewas ditusuk di rumahnya, Kompleks TNI AL, Jalan Karang Tengah Raya, Pondok Labu, Jakarta Selatan tang tewas pada Kamis malam dimakamkan di TPU Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (6/4/2018). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Hunaedi, pensiunan TNI tewas di rumahnya di Kompleks TNI AL, Pondok Labu, Jakarta Selatan, pada Kamis (5/4/2018).

Hunaedi tewas dengan luka tusuk di sejumlah bagian tubuh.

Pelakunya kini sudah ditangkap.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, pelaku ditangkap di daerah Pondok Labu.

"Iya, sudah ditangkap, sudah tertangkap," ujar Indra saat dihubungi, Kamis (12/4/2018) seperti dikutip dari Kompas.com.

Pensiunan TNI berusia 83 tahun tersebut dibunuh oleh Supriyanto.

Baca: Terpopuler Kemenangan Real Madrid, Mantan Lucinta Luna, Profesi Peludah dan Pelindas Kaki Polisi

Usia pelaki masih kisaran 20 tahun.

Supriyanto ditangkap polisi saat dirinya sedang tawuran di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan pada Kamis (12/4/2018) dini hari.

1. Baru keluar penjara

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, pembunuh pensiunan TNI AL Hunaedi (83), Supriyanto (20), baru dibebaskan dari penjara dua pekan lalu.

Supriyanto mendekam di balik jeruji besi karena tertangkap membawa senjata tajam.

Tersangka pembunuh pensiunan TNI Angkatan Laut Hunaedi (83), Supriyanto (20), saat dirilis di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018). (KOMPAS.com/NURSITA SARI)
Tersangka pembunuh pensiunan TNI Angkatan Laut Hunaedi (83), Supriyanto (20), saat dirilis di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018). (KOMPAS.com/NURSITA SARI) ()

"Dia pernah kena UU darurat karena membawa senjata tajam," ujar Indra di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kamis (12/4/2018).

Ia mengatakan, kasus itu terjadi pada 2017.

Baca: Tanggal Merah April 2018 Banyak yang Beda, Ternyata Libur Isra Miraj Bukan Hari Jumat

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved