Galuga Hampir Overload, DLH Harap TPST Nambo Atasi Masalah Sampah Di Kabupaten Bogor

TPST Nambo di Kampung Curug Dengdeng, Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor saat ini masih dalam tahap pembangunan.

TribunnewsBogor.com/Mohamad Afkar Sarvika

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Sampah menjadi salah satu persoalan yang terbilang masih belum bisa teratasi dengan maksimal di Kabupaten Bogor.

Setiap harinya, produksi sampah di Kabupaten Bogor mencapai 2.650 ton.

Sedangkan beban sampah yang bisa diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Galuga hanya 500 sampai 600 ton per harinya.

Hal tersebut pun membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) berharap penuh terhadap Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Nambo bisa menjadi solusi dalam menangani persoalan sampah tersebut.

TPST Nambo di Kampung Curug Dengdeng, Desa Lulut, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor saat ini masih dalam tahap pembangunan.

Kepala Balai Pengolahan Sampah Provinsi, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jabar, Edy Bahtiar mengatakan, untuk perkembangan pembangunan TPST Nambo, akan dibangun infrastruktur dasar dari Pemprov Jabar dan Pembangunan Pengolahan Lindi dari Kementerian PUPR tahun 2018.

"Prosesnya sudah berjalan, tidak ada kendala pembebasan lahan karena sudah selesai semua," ujarnya saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (18/4/2018).

Dikatakannya bahwa pembangunan TPST Nambo yang di rencanakan sejak tahun 2014 diperkirakan rampung pada akhir tahun 2019 mendatang

Nantinya, kata dia, TPST Nambo akan mengelola minimal 1.000 ton sampah per harinya.

"Jadi pengelolaan sampahnya direncanakan menggunakan teknologi ramah lingkungan, minim pencemaran dan tidak ada pemulung," terangnya.

Sementara itu terpisah, Kabid Pengelolaan Sampah pada DLH, Atis Tardiana menjelaskan, keberadaan TPA Galuga sudah hampir melebihi kapasitas.

Sehingga keberadaan TPST Nambo sangat dinanti untuk menangani persoalan sampah di Kabupaten Bogor.

"Kalau sudah bisa digunakan, timbunan sampah dari UPT Jonggol, Cibinong dan Ciawi bisa yang perhari mencapai 600 ton bisa di buang TPST Nambo, otomatis yang dibuang ke Galuga diperkirakan berkurang," singkatnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved