Sempat Cekcok Dengan Istri Hingga Ingin Pergi Mudik, Putra Justru Ditemukan Tewas Gantung Diri
Saat itu, kata dia, Putra ditemukan dalam keadaan gantung diri menggunakan seutas tali dan terdapat racun tikus di sekitarnya.
Penulis: Mohamad Afkar Sarvika | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOJONGGEDE - Seorang pria ditemukan tewas gantung diri di sebuah toko aksesoris motor milik Yudiarti, Desa Kedung Waringin, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor pada Kamis (25/4/2018) kemarin.
Pria beridentitas Syari Putra (36) ditemukan tewas gantung diri oleh beberapa warga setempat yang pada awalnya mencium bau busuk di sekitar toko.
Menurut Kapolsek Bojonggede, Kompol Agus, jasad Putra disinyalir sudah menggantung tak bernyawa sejak tiga hari ke belakang.
"Iya karena mengeluarkan bau tidak sedap, ditemukannya baru kemarin kalau kejadiannya diduga pada hari Senin (23/4/2018)," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (26/4/2018).
Saat itu, kata dia, Putra ditemukan dalam keadaan gantung diri menggunakan seutas tali dan terdapat racun tikus di sekitarnya.
"Kalau racun tikusnya masih utuh dan kemungkinan tidak diminum," jelasnya.
Lebih jauh dia menjelaskan bahwa sebelumnya korban sempat terlibat cekcok dengan istrinya karena persoalan keluarga.
Tak hanya itu, Putra juga menyatakan dirinya akan pergi mudik yang membuat toko aksesoris motor yang dijaganya ditutup sejak Minggu (22/4/2018).
"Iya menurut keterangan saksi sempat cekcok, mungkin juga bisa karena putus asa, jadi keduanya memang tidak tinggal seruma," terangnya.
Agus menambahkan bahwa pihak keluarga telah menerima atas kejadian tersebut dan menganggapnya sebuah musibah.
"Keluarga menolak untuk diautopsi, sudah buat pernyataan menganggap kejadian tersebut sebagai musibah," pungkasnya.