IPB Luncurkan 7 Program Unggulan, Rektor : 'Akan Selalu Hadir Di Tengah Petani'

Arif menjelaskan, faktor disrupsi tidak hanya bertumpu pada perubahan teknologi akibat Revolusi Industri 4.0

Humas IPB
IPB meluluskan ratusan sarjana, magister dan doktor dalam wisuda yang digelar di Grya Widya Wisuda, Dramaga, Kabupaten Bogor, Rabu (25/4/2018). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Insitut Pertanian Bogor (IPB) mempersiapkan para lulusannya, agar nantinya siap berkompetisi secara mandiri melalui Entrepreneurship Centre dan Start Up School sebagai wadah para calon wisudawan di bidang kewirausahaan.

"Hal tersebut merupakan jawaban IPB dalam menjawab kebutuhan skill yang dicari pada era disrupsi atau pada tahun 2020. Skill tersebut meliputi: complex problem solving, critical thinking, creativity, people management,  coordinating with others, emotional intelligence, judgment and decision making, service orientation, negotiation, dan cognitive flexibility," ujar Rektor IPB, Dr Arif Satria  saat memberi sambutan dalam Upacara Wisuda Tahap VII Tahun Akademik 2017/2018 Program Pendidikan Doktor, Magister, Rabu (25/4/2018) lalu.

Baca: Fantastis! Segini Biaya Sekolah Anak Nia Ramadhani, Bisa Beli 1 Rumah dan Setara Universitas Mahal

Arif menjelaskan, faktor disrupsi tidak hanya bertumpu pada perubahan teknologi akibat Revolusi Industri 4.0, tetapi juga perubahan struktur demografi, perubahan iklim, globalisasi, serta perubahan peta geopolitik.

Oleh karena itu strategi Perguruan Tinggi (PT) menghadapi disrupsi mestinya juga memperhatikan sejumlah faktor tersebut. 

Baca: Ini 5 Pernikahan Unik Yang Cuma Ada di Indonesia, Nomor 4 Dilarang Mules

"Sangat diperlukan perubahan mindset atau orientasi Perguruan Tinggi dari konsumen ke produsen dalam bentuk karya ide, pemikiran, pengetahuan, teori atau barang. Karena itulah IPB ke depan akan di kembangkan dalam payung besar program yang di sebut sebagai Program IPB 4.0 sesuai Visi IPB 2045 menjadi Techno-socio Entrepreneurial University yang di dalamnya ada beberapa program penting," katanya.

Rektor menambahkan, ada tujuh program penting IPB.

Baca: Ratna Sarumpaet Kritik Pertemuan Jokowi dengan Alumni 212, Katanya Dia Juga Korban Kriminalisasi

Pertama, program IPB Excel melalui pengembangan keilmuan kekinian yang lebih transdisiplin dan peta jalan riset yang responsif terhadap Revolusi 4.0 dan faktor disrupsi lainnya.

Ilmu data, kecerdasan buatan, drones, robotik, nano teknologi, complexity dan sust ainability sciences perlu didorong. Kedua, program IPB Lead. 

Baca: Tak Semua Ibu Bisa Sesegar Kate Middleton 7 Jam Setelah Melahirkan, Ini Alasannya

Di era disrupsi ini, soft skill millennium dan jiwa kewirausahaan harus diperkuat karena jiwa inilah yang akan dapat mendukung orientasi sebagai produsen. Dalam rangka mengasah softskill mahasiswa, IPB sedang mempersiapkan Asrama Kepemimpinan dan Kader Pejuang Pertanian.

IPB juga akan membuka Jalur Ketua Osis untuk mencari bibit-bibit pemimpin masa depan yang sudah mulai dibangun sejak SMA.

Selain itu, Rektor melanjutkan, ketiga, program IPB Smart, yakni terciptanya tata kelola yang memungkinkan terciptanya kelincahan IPB dalam mengelola sumberdaya secara efisien dan efektif melalui instrumen manajemen modern, menangkap peluang-peluang baru, serta membangun kolaborasi. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved