Rayakan Kelulusan Di Pinggir Rel, Siswa SMP Muhamadiyah Nanggung Bogor Disambar Kereta

seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 1 Nanggung yang bernama Faruq (15) asal Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 1 Nanggung yang bernama Faruq (15) asal Leuwiliang, Kabupaten Bogor terserempet kereta di Kelurahan Kedungbadak Tansa, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Sabtu (28/4/2018) malam. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL -- Nasib nahas dialami oleh seorang siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Muhammadiyah 1 Nanggung yang bernama Faruq (15) asal Leuwiliang, Kabupaten Bogor.

Niatan hati bereuforia merayakan kelulusan selepas melaksanakan ujian nasional dengan corat-coret seragam sekolah bersama teman, ia malah berakhir di rumah sakit.

Faruq terserempet kereta api jurusan Bogor - Jakarta ketika merayakan kelulusan bersama teman-temannya di perlintasan rel kereta api, Kelurahan Kedungbadak Tansa, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Sabtu (28/4/2018) malam.

Kapolsek Tanah Sareal, Muhammad Suprayogi menerangkan bahwa peristiwa itu berawal ketika tiga siswa SMP tersebut merayakan kelulusan di rel kereta api.

Lanjut dia, sekitar pukul 20.00 WIB malam korban terlempar keras setelah terserempet kereta api jurusan Bogor - Jakarta.

"Korban mengalami patah tulang di bagian kaki dan lengan," ujar Suprayogi dalam keterangannya, Sabtu (28/4/2018).

Saat ditolong warga seusai kejadian, korban tampak tergolek lemas menahan rasa sakit dengan baju seragam yang dikenakan sudah dipenuhi curat coret.

Menurut Suprayogi, saat itu warga yang menolong langsung membawa korban ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.

"(Korban) ditolong oleh saksi (warga), dibawa ke Rumah Sakit Islam Bogor," pungkas Suprayogi.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved