Sempat Kabur dan Pukul Pelaku Pakai Sandal, Ini 8 Fakta Bule Denmark Diperkosa Warga di Semak-semak

"Lokasi dari Polsek cukup jauh, sekitar 1,5 jam sampai dua jam perjalanan. Penjemputan dengan menggunakan boat," katanya.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Vivi Febrianti
BBC Indonesia/Agus Embun
Seorang perempuan warga Denmark menjelaskan kepada polisi insiden pemerkosaan yang diklaim dialaminya. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Seorang perempuan warga Denmark mengaku menjadi korban pemerkosaan di daerah Siberut, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, Selasa (24/04).

Hal ini tentu saja membuat geger warga dan langsung mendatangi TKP.

Berikut ini fakta-fakta bule Denmark diperkosa warga dikutip dari Tribunnews.com.

Baca: Biaya Sekolah Anak Nia Ramadhani Seharga 1 Rumah Hingga Kamar Mandi Rumahnya Yang Bikin Melongo

1. Pertama kali

Mengejutkan ternyata kasus ini merupakan yang pertama terjadi di Mentawai.

2. SL sedang main di pinggir pantai

Kejadian tersebut berawal saat korban berinisial SL (24) berjalan kaki di pinggir pantai dan hendak pergi ke Mentawai Surf Camp di Pulau Nyang-nyang, Desa Pasakiat Taileleu, Kecamatan Siberut Barat Daya.

"Menurut keterangan korban, kejadian itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB saat korban sedang berjalan di pinggir pantai," ujar Kasat Reskrim Polres Mentawai, Iptu Herit Syah, kepada wartawan di Padang, Agus Embun.

3. Diancam dengan kayu

Baca: Untuk Pertama Kalinya di Mentawai, Bule Denmark Diperkosa Warga Indonesia Di Semak-semak

Dia mengatakan, tersangka yang bernama Parmainan Sababalat (24) mencegat korban dan mengancam korban dengan sepotong kayu.

"Kemudian, pelaku langsung menarik tangan korban dan memaksanya untuk mengikutinya ke semak-semak," lanjutnya.

4. Lakukan perlawanan

Korban sempat mencoba melakukan perlawanan dengan memukul pelaku menggunakan sandal miliknya dan melarikan diri.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved