Ingat Dengan Siswi SD yang Kecanduan Seks dan Tertular Penyakit, Begini Kondisinya Sekarang

Tak hanya itu, YK juga terpaksa harus diberikan obat penurunan libido untuk mengurangi aktivitas seks menyimpangnya.

Editor: Yudhi Maulana Aditama
Istimewa
Ilustrasi kekerasan pada anak kecil. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Masih ingatkah anda dengan siswi SD di Surabaya berinisial YK (8) yang kecanduan seks atau sex addict?

Temuan Pemerintah Kota Surabaya ini sempat bikin heboh pada pertengahan Januari 2018.

Reporter SURYAMALANG.com dan SURYA.co.id menelusuri kembali kondisi siswi SD tersebut setelah berbulan-bulan berlalu. 

Pendampingan dari psikolog dan psikiater untuk YK dan kedua orangtuanya masih dilakukan.

Begitupun dengan pendampingan untuk ke tiga adik YK masing-masing umur 7 tahun, 4 tahun, dan 1 tahun yang sempat diajari YK seks menyimpang.

Baca: Ini Dia Polisi yang Berani Tilang Kapolri Di Sarinah, Lihat 5 Fotonya Jadi Pengen Ditilang Juga

"Anak itu rutin ke Rumah Sakit Suwandi, terkait kecanduannya," kata Antiek Sugiharti kepada Reporter SURYA.co.id dan SURYAMALANG.com, Senin (23/4/2018).

Sebelumnya diberitakan YK seorang siswi kelas 1 SD di Surabaya yang kecanduan seks membuat publik heboh.

Berbagai fakta mengejutkan muncul dari pengakuan orangtuanya.

Dilansir Surya, Sabtu (20/1/2018), saat ini YK tengah mendapatkan pendampingan psikologis.

Tak hanya itu, YK juga terpaksa harus diberikan obat penurunan libido untuk mengurangi aktivitas seks menyimpangnya.

Selain YK, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga memerintahkan untuk memberikan pendampingan terhadap 3 adik YK.

Seperti yang diketahui, YK ternyata mengajarkan perilaku menyimpangnya kepada 3 adiknya.

Baca: Dinikahi Datuk Kaya Raya dan Kini Sudah Punya Anak, Ini Potret Istana Megah Milik Siti Nurhaliza

Risma yang merasa miris mengaku khawatir 3 adik YK akan mengalami Trauma, lantaran usianya yang masih kecil.

Halaman
123
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved