Mobil Rombongan Wartawan dan Staf Ahli DPR RI Lempari Saat Melintas, 3 Pemuda Ditangkap
sopir kemudian memutar balik mobil berbalik menuju tiga pelaku tersebut, yang tetap berdiri di pinggir jalan.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tiga orang pemuda Desa Naitimu, Kecamatan Tasifeto Barat, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur ( NTT), ditangkap aparat kepolisian sektor setempat.
Hal itu dilakukan karena melakukan perusakan mobil yang ditumpangi wartawan dan dua orang staf ahli Ketua Komisi V DPR RI Tiga orang pemuda yang ditangkap tersebut bernama Jemi Maya Amaral, Jhon De Arojo dan Yerik Santus Fahik.
Kejadian perusakan mobil jenis Toyota Fortuner berlangsung Sabtu (5/5/2018) di pertigaan Halilulik, sekitar 25 kilometer arah barat Atambua, Kabupaten Belu.
Mobil tersebut ditumpangi dua orang staf ahli Ketua Komisi V DPR RI, masing-masing Yeremias Ndoen dan Isidorus Lilidjawa dan wartawan Antara, Asis Lewokeda dan wartawan Kompas.com, Sigiranus Marutho Bere.
Kejadian itu bermula ketika rombongan staf ahli Ketua Komisi V DPR RI dan wartawan berangkat dari Kupang menuju Atambua.
Namun, saat berada di pertigaan Halillulik, tiga pemuda tersebut berdiri di sebelah kanan jalan, sambil memegang batu berukuran besar, kemudian melempar ke arah kaca depan bagian kiri.
Akibatnya, kaca mobil Fortuner berwarna hitam tersebut pecah.
Mobil terus melaju, namun baru berjalan sekitar 200 meter, sopir kemudian memutar balik mobil berbalik menuju tiga pelaku tersebut, yang tetap berdiri di pinggir jalan.
Saat mobil bergerak menuju para pelaku, tiga pelaku kembali melempari mobil dan mengenai pintu sebelah kanan.
Sopir dan rombongan, lalu bersepakat untuk melaporkan kejadian itu ke Kepolisian Sektor Biboki Utara, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), yang jaraknya tidak jauh dari lokasi kejadian.
Baca: Pulang Kondangan, Driver Ojol di Kota Bogor Tewas Tertimpa Batang Pohon Saat Jokowi Akan Melintas
Namun ketika sampai ke Markas Polsek Biboki Utara, tidak ada satu pun aparat kepolisian yang berjaga.
Rombongan kemudian berjalan menuju rumah dinas anggota Polsek yang berada di seberang jalan Markas Polsek Biboki Utara untuk meminta bantuan, tetapi tidak direspon, meski pintu rumah sudah diketuk berulang kali.
Rombongan lalu nekat kembali melintasi lokasi kejadian.