Targetkan Rp 2 Miliar, Bapenda Ingatkan Pegawai Pemkot Bogor Taat Pajak

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor menargetkan Rp 2 miliar dalam kegiatan Pekan Panutan Pembayaran Pajak Bumi Bangunan Pedesaan dan Perkotaan (PPB P2) tahun 2018 selama dua hari sejak 7 - 8 Mei di Plaza Balai Kota Bogor.

Pelaksana tugas Kepala Bapenda Kota Bogor An an Andri Hikmat mengatakan bahwa pihak Bapenda sendiri mematok target pendapatan dari sektor PBB mencapai Rp 2 miliar dalam 2 hari pelaksanaan pekan panutan tersebut.

"Target ini didapat dari ASN, pengusaha dan masyarakat, mudah-mudahan bisa tercapai," katanya.

Ia pun menjelaskan bahwa kegiatan tersebut dimaksud agar Aparatur Sipil Negera (ASN) menjadi panutan sekaligus mengajak masyarakat dalam membayar pajak lebih awal sebelum jatuh tempo. 

"Ini untuk memberikan contoh kepada masyarakat selaku ASN, selaku pengusaha dalam membayar pajak sebelum jatuh tempo. Kita berharap masyarakat bisa ikut membayar PBB di pekan panutan," ucapnya.

Menurut An an, kegiatan ini berbeda dengan biasanya, karena pada pekan panutan ini para wajib pajak akan mendapatkan berbagai doorprize menarik dengan catatan sesuai besaran pembayaran PBB. 

Ia pun menjelaskan bahwa sejauh ini kendala yang dihadapi sehingga berdampak pada pengurangan target adalah banyaknya data-data PBB P2 yang diserahkan pemerintah pusat ke pemerintah daerah Kota Bogor beberapa tahun lalu tidak benar. 

"Oleh karenanya tadi sampaikan tingkat kepatuhan wajib pajak baru 65 persen. Upaya kita adalah cleansing data PBB agar tunggak-tunggakan sudah tidak ada di lapangan, sekarang sedang diproses 258 ribu wajib pajak di tahun ketiga untuk kepastian objek dan subjeknya, jiika tidak ada akan dihapuskan nanti di tahun 2019," jelasnya dia.

Sementara itu tahun ini, Bapenda telah menerbitkan 258 ribu Surat Pemberitahuan Pajak Tertuang (SPPT) PBB P2 dengan jumlah penerimaan sebesar Rp137 miliar.