Ngeri! Inilah Warung Kopi Bu Siti Di Ciawi Bogor, Tetap Berjualan Meski Kondisinya Mengkhawatirkan
Selain itu terpantau dinding bangunan di dalam warung bu siti juga tampak seperti akan ambrol dan sudah tidak berdiri tegak lagi.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIAWI -- Sebuah warung di pinggir Jalan Raya Ciawi - Sukabumi, Desa Teluk Pinang, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor terpantau cukup mengkhawatirkan.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Jumat (11/5/2018), tepat di atas warung yang terbuat dari kayu tersebut terdapat rumpun bambu yang miring dan condong ke arah jalan seperti tampak akan roboh.
Sehingga warung tersebut pun tampak tertimpa rumpun bambu di atasnya.
Dilihat dari jauh, warung tersebut tampak kosong namun ternyata masih digunakan pemiliknya untuk berjualan yakni merupakan warga sekitar, Siti (55).
Siti mengaku bahwa dirinya pun mengaku takut berjualan di warungnya itu, namun ia mengaku memilih tetap berjualan sejak 18 tahun yang lalu.
"Disini jualan udah dari tahun 2000, dibilang takut, ya takut, apalagi kalau lagi hujan," ujar Siti kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (11/5/2018).
Selain itu terpantau dinding bangunan di dalam warung bu siti juga tampak seperti akan ambrol dan sudah tidak berdiri tegak lagi.
Serta di dalamnya juga terdapat lemari pendingin, etalase, televisi dan alat-alat dapur.
"Yang bilang ini ngeri gitu, ada aja, banyak, bu hati-hati itu bu, katanya, ini bambunya ngeri bu, yang datang kesini udah banyak yang bilang begitu, polisi juga, doanya aja pak supaya gak terjadi apa-apa, suka dijawab gitu aja," kata Siti.
Siti mengaku bahwa ketika di siang hari dirinya lah yang menjaga warung tersebut, sedangkan di malam hari dijaga oleh suaminya yang berprofesi sebagai buruh bangunan di siang hari.
Selain itu, dari pendapatan dari warung kopi tersebut menurutnya sudah membantu membiayai keluarga hingga membesarkan tiga anak-anaknya hingga semuanya anaknya itu kini sudah berkeluarga.
"Dulu mah warung di sini banyak, tinggal warung ini aja, kita juga pengen pindah, tapi pindah kemana, pengen pindah bingung, tapi pengen tetep usaha," katanya.