Surabaya Diteror Bom
Baru Pulang Liburan Polisi Ganteng Jadi Korban Bom Polrestabes Surabaya, Doa Ibunya Haru
Serangan bom bunuh diri terjadi di depan gerbang pos pemeriksaan Mapolrestabes Surabaya pada Senin (14/5/2018).
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Satu dari empat polisi yang menjadi korban bunuh diri di Polrestabes Surabaya menyita perhatian banyak warganet.
Kabid Humas Polda Jawa Timur Kombes Frans Barung Mangera menjelaskan empat polisi yang menjadi korban ialah Bripda M Maufan, Bripka Rendra, Aipda Umar, Briptu Dimas Indra.
Serangan bom bunuh diri terjadi di depan gerbang pos pemeriksaan Mapolrestabes Surabaya pada Senin (14/5/2018).
Bom meledak sekitar pukul 08.50 WIB.
Polisi yang menjadi korban dirawat di RS Bhayangkara Surabaya.
Baca: 3 Orang yang Tiba-tiba Diperiksa Polisi Pasca Teror Bom, Ada yang Diminta Pergi Dari Terminal
Dilihat dari akun Facebooknya, Briptu Dimas Indra rupanya baru saja pulang liburan dari Bali.
Ia sempat mengunggah foto dan video ketika berenang di sebuah tempat ternama.
Briptu Dimas yang merupakan alumni SMA 8 Surabaya ini juga telah dinyatakan lulus Sarjana Hukum dari Universitas Dr. Soetomo Surabaya.
Baca: Cerita Pasangan LDR Salah Ketik Pesan, Penantian 3 Tahun Si Cowok Berakhir Ngenes
Akun Facebook Mbak Sari Azis juga mengunggah foto Briptu Dimas.
Baca: Cerita Anak Kecil yang Bangkit Usai Bom Di Polrestabes Surabaya, Ada Tulisan Ini Di Celana Dalam
Dalam keterangannya, ia mendoakan agar Dimas selalu dilindungi Tuhan.
"Anak q yg ganteng dan tegar, semoga selalu dalam lindungan NYA"
Di kolom komentar, aku Mbak Sari Azis mengabarkan bahwa kini kondisi Dimas Indra sudah membaik.
"Alhamdulillah Dimas Indra sdh pulih, sdh bs dijenguk"
Satu Dari Empat Polisi Merupakan Anak Kadispora
Melansir Tribun Jatim, Bripda Ahmad Muaffan Alaufa, salah satu anggota polisi yang menjadi korban ledakan bom di Polrestabes Surabaya ternyata adalah anak Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Blitar, Juari. Korban atas nama
