Breaking News

Salat Tarawih di Ketinggian 38 Ribu Kaki, Pramugari Ini Ungkap Alasannya, Bikin Salut!

“Oh iya juga ya mah, biar anti mainstream gituuuu, Shalat terawaih di atas ketinggian 38.000 kaki”

Editor: khairunnisa
net
Ilustrasi Pramugari 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dicecar keluhan apalagi dimarahi orang lain bukanlah pengalaman menyenangkan bagi pramugari.

Menjadi pramugari pun tidak mudah terutama menghadapi ulah penumpang yang semaunya sendiri jadi santapan sehari-hari awak kabin di penerbangan manapun.

Satu tugas pramugari adalah memastikan keselamatan penumpang.

Mereka memang bertugas melayani kebutuhan dan kenyamanan penumpang selama di dalam pesawat, tetapi yang terpenting adalah memastikan keselamatan.

Selain itu, menjadi pramugari harus siap dengan jadwal tugas yang tidak bisa diatur sendiri.

Kapan pun juga harus siap terbang.

Hal ini pun dirasakan oleh seoarang pramugari yang merelakan waktu untuk salat tarawih pertama di rumah demi tuntutan tugas.

Baca: Ayahnya Dihina Karena Ogah Sepanggung dengan Inul Daratista, Anak Rhoma Irama Beri Balasan Menohok

Pramugari ini menuliskan kisah tak bisa silat tarawih di rumah lantaran ada tugas.

Dalam akunnya, @heksaputrie14, ia berbagi mengenai aktivitasnya di atas pesawat.

"Kemarin malem 2 hari sebelum puasa Ramadhan, aku kan nelfon mamah. Terus aku bilang “Yaaah ma, besok aku gak dapet shalat terawih pertama."

“Loh kenapa? Ko ga dapet?”

“Terbang maah, landingnya malem.”

“Kenapa gak shalat di pesawat aja? Kan bisa sambil duduk, terus ambil 11 rakaat aja.”

“Oh iya juga ya mah, biar anti mainstream gituuuu, Shalat terawaih di atas ketinggian 38.000 kaki”

Baca: Sempat Dicurigai Teroris Hingga Kardus dan Tasnya Dibongkar, Santri Ini Ternyata Punya Tujuan Mulia

Demikian penggalan kisahnya yang ditulisakan dalam sebuah foto saat ia salat di dalam pesawat.

Halaman
12
Sumber: Intisari
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved