Kalimat Suci Umat Islam Ada di Tutup Botol Bir Bikin Heboh, Ternyata Begini Asal Muasalnya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Masyarakat dunia dibuat geger setelah melihat kalimat suci umat Islam tertera pada tutup botol bir.

Mereka mengecam bahwa perusahaan bir tersebut tidak menghormati Islam.

Diketahui, 'Eichbaum', sebuah pabrik bir yang berlokasi di Mannheim Jerman memproduksi bir dengan mencetak 32 bendera negara yang ikut serta dalam pertandingan Piala Dunia 2018.

Hal itu dilakukan dalam rangka menyambut laga sepak bola internasional yang mulai berlangsung pada bulan depan.

Baca: Netter Protes Lucinta Luna Ingin Datang ke Kopi Jhonny, Hotman Paris Heran : Apa Salahnya?

Dimasukannya bendera Arab Saudi pada tutup botol bir mengundang keluhan dan komentar pedas netizen di Facebook dan Twitter.

Perlu diketahui, Arab Saudi masuk dalam 32 negara yang akan bertanding di Piala Dunia 2018.

Mereka menganggap bahwa hal tersebut tidak layak.

Pasalnya, konsumsi alkohol dilarang di agama Islam dan di Arab Saudi sendiri.

Baca: Wanita Ini Nekat Menerobos Masuk ke Rumah Terduga Teroris di Tangerang, Netter Soroti Motornya

Dilansir Grid.ID dari DW.COM, pihak Eichbaum awalnya berusaha mengatasi kontroversi ini dengan merilis sebuah surat yang ditujukan kepada umat Muslim di akun Facebook mereka.

Isi surat itu menyatakan bahwa Eichbaum tidak tertarik dengan isu agama atau politik.

Oleh sebab itu mereka mengajukan permohona maaf.

Baca: 5 Artis Ini Jalani Puasa Ramadhan di Balik Jeruji Besi, Ada Yang Sudah Bertahun-tahun

Eichbaum menambahkan bahwa mereka tidak menyadari bahwa bendera Arab Saudi memuat pernyataan iman Islam.

Setelah berkonsultasi dengan kepolisisan setempat, Eichbaum menyatakan telah menghentikan produksi tutup botol edisi Piala Dunia.

Baca: Inilah Sosok Aman Abdurrahman, Dalang Dibalik Serangan Bom Thamrin Yang Dijuluki Singa Tauhid

Mereka juga sedang berusaha menarik botol edisi Saudi Arabia dari toko-toko dan distributor.

Sebagai informasi, pabrik bir Eichbaum berdirik sejak 1679.

Saat ini, hak milik pabrik tersebut dipegang oleh founder SAP AG, Dietmar Hopp.

Baca: Heboh Terduga Teroris di Tangerang Disebut Ganteng Oleh Ibu-ibu, Ternyata Inilah Sosoknya