58 Napi Teroris Dipindah Ke Rutan Gunung Sindur, Awak Media Diminta Menjauh

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Mohamad Afkar Sarvika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, GUNUNG SINDUR - Sejumlah awak media yang hendak melakukan peliputan di Penjagaan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Gunung Sindur diminta menjauh dari area Rutan.

Hal itu mengingat adanya kabar pemindahan sebanyak 58 tahanan teroris dari Lapas Nusakambangan.

Sehingga kawasan Rutan Kelas II B Gunung Sindur sejak siang tadi sudah mulai steril.

Baca: Terserang Penyakit Kanker Kulit, Menantu Hatta Rajasa Sudah Tunjukkan Tanda-Tanda Sejak Bulan Maret

Sejumlah awak media yang sudah berada di dekat area Rutan pun diminta untuk menjauh dengan radius sekitar 1,2 kilometer dari area Rutan.

"Mohon maaf, tidak boleh di dekat area Rutan, kalau mau menunggu bisa di depan gerbang depan dekat jalan raya," ucap seorang petugas Rutan yang tsk disebutkan identitasnya kepada TribunnewsBogor.com.

Sementara itu sebelumnya diberitakan, sejumlah petugas Rutan tampak berjaga di depan pintu gerbang.

Beberapa kendaraan yang hendak masuk ke dalam rutan pun tampak diberhentikan terlebih dahulu.

Baca: 4 Hal yang Dialami Menantu Hatta Rajasa Sebelum Meninggal, Ini foto-Foto Saat Sudah Dikafani

Tak hanya itu, satu unit kendaraan taktis dark kepolisian juga tampak disiagakan di halaman rutan.

"Area rutan harus steril, jadi tidak bisa masuk ke dalam," ucap seorang petugas yang berjaga di depan Pintu Gerbang kepada TribunnewsBogor.com.

Sebagai informasi, sebanyak 58 tahanan kasus terorisme dikabarkan dipindah dari sejumlah lembaga pemasyarakatan di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, ke Rumah Tahanan Negara Gunung Sindur.