Sepinya Pengunjung Hotel Di Bulan Ramadhan Sudah Dirasakan Pasca Awal Tahun 2018
Hal itu diakui oleh salah satu pihak hotel, Asisten Manager Front Office Grand Cempaka Puncak Bogor, Sukahar.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Damanhuri
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MEGAMENDUNG - Sepinya pengunjung hotel di kawasan Puncak membuat hotel-hotel mengeluarkan beragam promo menarik.
Rupanya sepinya pengunjung bukan hanya dirasakan di bulan Ramadhan saja, melainkan sejak awal tahun 2018.
Hal itu diakui oleh salah satu pihak hotel, Asisten Manager Front Office Grand Cempaka Puncak Bogor, Sukahar.
"Kita udah lama promo, itu karena memang kan sepi hotel saat ini bukan bulan puasa aja, sebelumnya dari Januari juga udah mulai goyang, karena longsor yang di atas, macet," ujar Sukahar kepada TribunnewsBogor.com, Senin (21/5/2018).
Ia menjelaskan bahwa untuk hotel-hotel dari Taman Safari ke bawah masih aman namun diduga karena pengunjung takut longsor ditambah kemacetan lalu lintas, konsumen pun berkurang.
Di saat bulan Ramadhan pun, kata dia, angka pengunjung rata-rata masih di bawah 10 persen.
"(Bulan Puasa) Paling 2 sampai 10 persen, kecuali ada event-event grup. Kalau sampai akhir puasa itu biasanya, menjelang lebaran h-1 itu, ada (pengunjung), tapi gak signifikan, 20 persen lah paling," katanya.
"Kalau di daerah Puncak memang kadang orang tuh suka ngabuburit, kadang ada yang mampir, oh itu murah, promo itu kan untuk memicu dan memacu supaya konsumen itu bisa masuk ke hotel atau restoran. Cuman kan konsumennya yang sekarang ini berkurang, itu aja sih sebenarnya," tambah Sukahar.