Kuliner Bogor

Diary Fluffy, Surga Kuliner Bogor untuk Pecinta Cake Lembut dan Tempat Estetik

Diary Fluffy sebuah cake house mungil di Bogor yang menawarkan lebih dari sekadar kue manis.

Editor: Tsaniyah Faidah
Khori Aulia Ria Anggraeni/Universitas Pakuan Bogor
KULINER BOGOR - Diary Fluffy yang berlokasi di Perumahan Taman Kenari Jagorawi Blok 6C No. 51, Citeureup, Kabupaten Bogor. Suasana yang ditawarkan sangat nyaman, homey, dan indah. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP – Lanskap kuliner Bogor semakin berwarna dengan hadirnya berbagai inovasi.

Kini, penikmat kuliner tidak hanya memperhatikan rasa, tetapi juga suasana tempat, estetika visual, hingga keramahan pelayanan.

Di tengah tren ini, hadir sebuah cake house mungil yang menawarkan lebih dari sekadar kue manis.

Diary Fluffy menyajikan pengalaman utuh yang lembut, hangat, dan penuh cerita.

Berlokasi di Perumahan Taman Kenari Jagorawi Blok 6C No. 51, Citeureup, Kabupaten Bogor, Diary Fluffy mengusung konsep hidden gem.

Dari luar, tampilannya sederhana, tetapi begitu masuk, pengunjung disambut dekorasi rapi, pencahayaan lembut, dan detail estetik yang menenteramkan.

Setiap sudut ruangan nyaman untuk bersantai, bahkan sering dijadikan spot foto.

Meski tempatnya mungil, aura hangat membuat orang betah berlama-lama sambil menikmati sepotong cheesecake.

KULINER BOGOR - Menu dari Diary Fluffy sangat beragam, mulai dari makanan manis, hingga gurih, serta varian minuman yang ditawarkan.
KULINER BOGOR - Menu dari Diary Fluffy sangat beragam, mulai dari makanan manis, hingga gurih, serta varian minuman yang ditawarkan. (Khori Aulia Ria Anggraeni/Universitas Pakuan Bogor)

Pemilik Diary Fluffy, Nauril Lidawi, menceritakan bahwa usaha ini lahir pada akhir 2019.

Sebelumnya, ia bekerja di dunia perhotelan, namun tekanan pekerjaan membuatnya mencari jalan baru yang lebih sesuai dengan hati.

“Diary Fluffy berdiri sejak tahun 2019, sekitar November atau Desember. Awalnya saya bekerja di dapur perhotelan, tetapi karena merasa terlalu tertekan dengan kondisi pekerjaan di sana, saya memberanikan diri untuk resign dan menggunakan sisa gaji untuk membuka usaha ini,” ujar Nauril.

Nama Diary Fluffy sendiri memiliki makna personal bagi pemiliknya.

Kata “Diary” terinspirasi dari kebiasaan Nauril dan suami menulis harapan dan ide setiap malam, sementara “Fluffy” menekankan karakter kue yang lembut, ringan, dan nyaman dikonsumsi.

Menurut Nauril, setiap potongan kue seharusnya memberi pengalaman menyenangkan, hampir seperti membaca halaman diari yang penuh kehangatan.

Diary Fluffy fokus pada slice cake karena bisa dinikmati semua usia.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved