Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Ini Cara Untuk Mengetahui Seseorang Berbohong Atau Tidak Menurut Sains

Dibohongi atau ditipu merupakan hal yang tak pernah diinginkan banyak orang.Tapi, menemukan tanda-tanda seseorang sedang berbohong bukanlah....

Editor: khairunnisa
Shutterstock
Ilustrasi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Dibohongi atau ditipu merupakan hal yang tak pernah diinginkan banyak orang.

Tapi, menemukan tanda-tanda seseorang sedang berbohong bukanlah hal yang mudah.

Bahkan, banyak ilmuwan mencoba membuat alat lie detector atau pendeteksi kebohongan.

Ini juga dilakukan oleh salah satu tim peneliti di AS.

Tapi, mereka tidak membuat sebuah alat, melainkan cara mendeteksi kebohongan.

Tim peneliti tersebut mencoba mencari tahu bagaimana tanda-tanda seseorang sedang berbohong melalui keanehan di wajah seseorang.

Baca: Rahasia Gerakan Antigravitasi Milik Michael Jackson Dibongkar Ahli, Ternyata Begini

Para peneliti menggunakan "dataset penipuan" masif yang memuat 1,3 juta frame ekspresi dari 302 orang.

Para peserta kemudian dibagi menjadi pasangan.

Mereka mengunakan ilmu pengolahan data dan teknologi pembelajaran mesin untuk memisahkan kebohongan dan kebenaran.

Peneliti dari New York University of Rochester juga menggunakan kerangka kerja pengumpulan sumber informasi online yang disebut dengan Automated Dyadic Recorder (ADDR).

Hal ini membantu mereka mempelajari isyarat wajah dan verbal seseorang.

Baca: Status Sosial Pengaruhi Struktur Otak Manusia, Begini Kata Ahli

Senyum

Hasilnya, para peneliti menemukan bahwa apa yang disebut dengan senyuman Duchenne, senyum hingga meluas ke otot mata, sering berkaitan dengan kebohongan.

Sebagai perbandingan, orang yang menjawab dengan jujur biasanya sering mengerutkan mata ketika benar-benar mencoba mengingat informasi.

“Sering kali orang cenderung melihat dengan cara tertentu atau menunjukkan beberapa ekspresi wajah ketika mereka mengingat sesuatu,” ujar Tay Sen, seorang mahasiswa PhD yang bekerja di lab Ehsan Hoque, asisten profesor ilmu komputer dikutip dari Newsweek, Kamis (24/05/2018).

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved