Keracunan Tutut

Makan Korban Hingga 89 Orang, Ketua RT Larang Warga Berjualan Tutut di Wilayahnya

untuk sementara kita perintah untuk tidak berjualan tutut dulu, hingga waktu yang belum ditentukan

Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Afdhalul Ikhsan
korban keracunan tutut 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Ketua Rw 07 Kampung Sawah, Tanah Baru, Bogor Utara Saiful Anwar (54) mengatakan untuk sementara Ia akan melarang penjualan tutut di wilayahnya.

"Di wilayah ini untuk sementara kita perintah untuk tidak berjualan tutut dulu, hingga waktu yang belum ditentukan," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com di kediamannya Kampung Sawah, Minggu (27/5/2018).

Hal itu dilakukan mengingat belakangan ini banyak korban berjatuhan terlebih dari anak-anak kecil.

"Sudah banyak yang jadi korban, meski kita belum tau ya karena apa," terangnya.

Bahkan kata dia, korban sudah bertambah yang sebelumnya hanya 85 orang sekarang menjadi 89, karena itu untuk saat ini daerahnya harus steril dari jenis makanan tutut.

"Kita menghimbau untuk tidak membeli tutut dulu, apalagi memakannya. Untuk penjual disini udah pada tutup dulu," pungkasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved