Ramadan 2018

Masjid di Bintaro Ini Punya ATM Beras, Warga Kurang Mampu Bisa Ambil Gratis

Adapun setiap keluarga mendapat jumlah beras yang berbeda yang bergantung dari kebutuhan keluarga tersebut.

Editor: Yudhi Maulana Aditama
Kompas.com/David Oliver Purba
Masjid Raya Bintaro, Tangerang Selatan menyediakan sebuah mesin ATM beras yang diperuntukan untuk kaum dhuafa, Senin (28/5/2018) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Berbagai cara dapat dilakukan untuk bersedekah atau menolong orang kurang mampu.

Misalnya saja seperti yang dilakukan pengurus Masjid Raya Bintaro, Jalan Maleo Raya Sektor 9, Tangerang Selatan.

Di masjid ini, terdapat sebuah mesin Anjungan Terima Mandiri ( ATM) yang mengeluarkan beras.

ATM ini dikhususkan bagi kaum dhuafa yang berada di sekitar kawasan masjid.

Kepala Bidang Peribadahan dan Sosial Masjid Raya Bintaro, Usman Shofi mengatakan, ide awal tercetusnya ATM beras tersebut untuk membantu kaum dhuafa yang kekurangan.

Baca: Demi Pergi ke Sekolah, Anak-anak Ini Nekat Sebrangi Sungai Berarus Deras, Video Aksinya Bikin Ngeri!

Adapun program ini telah direncanakan sebelum bulan puasa.

"Ini kan sebelum Ramadhan sudah digagas untuk diadakannya ATM beras untuk membantu saudara-saudara kita yang tidak mampu dari kalangan dhuafa, miskin yang ada di sekitar kawasan masjid," ujar Usman saat berbincang dengan Kompas.com di Masjid Raya Bintaro, Senin (28/5/2018).

Usman mengatakan, remaja masjid dibantu lembaga Dompet Dhuafa menyeleksi warga yang benar-benar membutuhkan program tersebut.

Saat ini warga yang bisa mengakses ATM beras masih kurang dari 100 kepala keluarga.

Adapun tiap keluarga diberikan sebuah kartu yang bisa digunakan untuk mendapatkan beras.

Warga hanya perlu tap kartu tersebut di mesin yang telah disediakan.

Baca: Mau Pasang Tiang Listrik, Petugas PLN Kanget Temukan Motor dan Tengkorak Manusia di Tepi Jalan

Beras yang keluar sesuai dengan kebutuhan keluarga tersebut.

Adapun setiap keluarga mendapat jumlah beras yang berbeda yang bergantung dari kebutuhan keluarga tersebut.

"Ada yang 2 liter, ada 4 liter, bahkan ada yang 6 liter. Tergantung dari kebutuhan keluarga itu. Itu kenapa pada saat pendataan, dicatat kebutuhan mereka," ujar Usman.

Dalam sehari, warga hanya bisa menggunakan ATM tersebut sekali. Mesin baru bisa diakses setelah pukul 06.00. Usman mengatakan, waktu tersebut disepakati agar warga bisa sekaligus shalat subuh terlebih dahulu di masjid.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved