Sudah Hidup di Zaman Modern, 7 Takhayul Ini Masih Dipercaya Keluarga Kerajaan Inggris Hingga Kini
Kepercayaan ini tidak pernah berubah dan keluarga kerajaan menolak untuk tidak mempercayainya.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Keluarga kerajaan Inggris memiliki sejarah yang sangat panjang dan penuh tanggung jawab.
Selama ratusan tahun, mereka telah mengalami perubahan penguasa, namun monarki ini tetap mengembangkan beberapa takhayul atau kepercayannya.
Kepercayaan ini tidak pernah berubah dan keluarga kerajaan menolak untuk tidak mempercayainya.
Inilah 7 takhayul besar yang masih dipercaya keluarga kerajaan Inggris hingga saat ini, bersumber dari trend-chaser.com.
Baca: Sempat Tunda Peresmian Transmart Bogor, Usmar Hariman Gemeteran Naik Rollercoaster Mini
Baca: Diduga Terlibat Teroris, Densus 88 Tangkap Pedagang HP, Tukang Madu, Tukang Cukur Hingga PNS
1. Batu permata kerajaan
Meskipun keluarga kerajaan sering dikaitkan dengan kekayaan, berlian, atau perhiasan, tidak semua hanya berupa hiasan.
Seperti safir yang dulunya yang dimiliki oleh Putri Diana dan kini oleh Kate Middleton, itu memiliki makna tersendiri.

Perhiasan kerajaan diyakini memiliki kekuatan sehingga disimpan dalam kerajaan selama beberapa generasi.
Safir, khususnya, dianggap membantu memperkuat kesetiaan. Selain itu juga diyakini meningkatkan kemakmuran dan stabilitas.
Bahkan Ratu Elizabeth II mengenakan safir pada hari pernikahannya.
Baca: Dipaksa Operasi Payudara Usai Jadi Ratu Kecantikan Tapi Ditolak, Begini Nasib Gadis Itu Sekarang
2. Mahkota penobatan Ratu Elizabeth II

Ada juga takhayul tentang mahkota penobatan Ratu Elizabeth II dan permata yang tertanam di atasnya.
Mahkota itu memiliki 2.901 permata termasuk safir, berlian, dan zamrud. Namun, yang paling terlihat adalah ruby 170-karat di tengahnya.

Ini dipasang karena rubi diyakini mewakili semua hal kerajaan dan juga membantu keberanian, kekuatan, perlindungan terhadap bahaya, dan berbagai manfaat lainnya.
Baca: Sempat Tunda Peresmian Transmart Bogor, Usmar Hariman Gemeteran Naik Rollercoaster Mini
3. Mengunci gerbang