Massa PDIP Kembali Gerunduk Kantor Radar Bogor, Ini Tuntutan Mereka
kader PDIP, Diah Pitaloka meminta agar pihak Radar Bogor melakukan klarifikasi terhadap pemberitaan soal Megawati.
Penulis: Afdhalul Ikhsan | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Afdhalul Ikhsan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Puluhan simpatisan kader PDIP kembali mendatangi kantor Harian Radar Bogor di Jalan. KH. R. Abdullah Bin Muhammad Nuh, Taman Yasmin, Kota Bogor.
Hal ini terkait lanjutan dari aksi yang pertama yang meminta klarifikasi terkait pemberitaan yang dimuat dengan judul "Ongkang-ongkang Kaki Dapat Rp 112 Juta".
Pantauan TribunnewsBogor.com dari puluhan kader tersebut kurang lebih ada lima orang yang memasuki kantor Graha Pena Radar Bogor, Jum'at (1/6/2018).
Senior Partai PDIP, Rudi Harsa Tanaya mengatakan bahwa pertemuan ini untuk permintaan maaf terkait pemberitaan yang dimuat beberapa waktu lalu.
Sambungnya, ada pun alasan keberatan ini disampaikan karena ada beberapa hal dalam pemberitaan yang menurutnya tak sesuai.
"Berdasarkan penjelaéan Menteri Keuangan Sri Mulyani, angka Rp 112 juta tersebut adalah hak keuangan yang sampai saat lni tidak diterima oleh lbu Megawati," tuturnya.
Sementara, kader PDIP, Diah Pitaloka meminta agar pihak Radar Bogor melakukan klarifikasi terhadap pemberitaan soal Megawati.
"Kami minta pihak Radar Bogor meminta maaf kepada Ibu Megawati Soekarnoputri yang telah menjadi salah satu korban pemberitaan," ungkapnya.