Viral Mantan Personal Assistant Bongkar Kehidupan Anak Konglomerat, Uang Jajan Hingga Helikopter
Dirinya menjadi PA konglomerat di Indonesia tahun 2011. Selain menjadi PA, ia juga memegang keuangan dari dua anak dari konglomerat tersebut.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Akun Twitter, @Hujandisenja mendadak viral setelah ia menuliskan ceritanya menjadi mantan Personal Asistant (PA) dari cucu anak konglomerat di Indonesia, Sabtu (2/6/2018).
Akun tersebut menggunakan nama Naj di biografinya.
Ia menceritakan ketika dirinya menjadi PA konglomerat di Indonesia di tahun 2011.
Selain menjadi PA, ia juga memegang keuangan dari dua anak dari konglomerat tersebut.
Baca: Prabowo Berbincang dengan Rizieq Shihab, Rombongan Menunggu Di Luar
Baca: Hasil Kualifikasi MotoGP Italia, Valentino Rossi Raih Pole Position
Melalui Twitternya, Naj menyebut konglomerat tersebut dengan sebutan Nyonyah, sedangkan untuk anaknya ia menyebut Si Bungsu dan Si Cece.
"Jadi gw mo cerita tentang pengalaman gw dulu sebagai personal assistant salah satu orang "paling kaya" di Indonesia yak. Nah sobat misquen harap berbesar hati dan ikhlas ya ketika membaca thread ini. Ucapin Bismillah dulu biar ga pingsan ya wahai Sobat Misquen," tulis Naj.

Baca: Umroh Bareng Amien Rais, Ini Foto Saat Prabowo Bertemu dengan Rizieq Shihab
Baca: Tabrak Lari Mobil dan Motor Di Surabaya, Sopir Alphard dan Istri Dipukuli Massa
Ketika menjadi PA, Naj menyebutkan tugasnya mulai mengurus semua kebutuhan nyonya dari urusan pribadi, rumah, hingga urusan kantor.
Nyonya dari Naj memiliki dua anak di tahun 2011 yang masih bersekolah di SD dan TK.
Setiap anaknya juga memiliki PA, pengasuh, serta bodyguard.
Kualifikasi menjadi pengasuh kedua anak tersebut juga harus menguasai bahasa Inggris serta Mandarin.
Baca: Bangkitkan Kejayaan Rempah, FAN-IPB Usul Pembentukan Kementrian Perkebunan
Setiap hari, kedua anak Nyonya ini diberikan uang jajan sehari Rp 5 juta dalam bentuk kartu flazz dan juga harus ada laporan untuk apa saja uang tersebut digunakan.
Selain itu, kedua anak juga di fasilitasi Iphone 4, di mana ketika tahun 2011 orang masih belum terlalu familiar dengan produk tersebut.
Namun penggunaan gadget mereka harus sesuai pengawasan PA masing-masing.

Baca: Hasil Kualifikasi MotoGP Italia, Valentino Rossi Raih Pole Position
Baca: Thailand Bakal Terbangkan Durian Montong Ke Luar Angkasa
Naj juga menceritakan anak dari konglomerat ini pernah diantar ke sekolah dengan menggunakan helikopter karena tidak ingin terjebak macet.

Ketika anaknya sakit, Nyonyah juga langsung membawanya berobat ke Singapore dan mereka juga memiliki rumah di sana.