Penculik: 'Saya Butuh Uang untuk Beli Baju Anak', Ibu Korban Ungkap Fakta yang Mengejutkan Pelaku

Candra menerangkan, jika ia terpaksa melakukan perbuatan nekat tersebut lantaran untuk beli baju anaknya.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
TRIBUN MEDAN/M Fadli Taradifa
Damsona Harahap memeluk anaknya usai pelaku penculikan anaknya diamankan warga. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Aksi nekat Chandra menculik bocah umur 4 tahun didasari keinginan untuk membelikan baju anaknya jelang lebaran.

Namun, siapa sangka bukannya pergi kepasar untuk belanja baju untuk lebaran, rupanya candra bakal berlebaran dialik jeruji besi sel tahanan.

Bukan tanpa alasan, Candra yang sudah gelap mata itu membawa kabur Aisyah Nurjanan Rambe (4) saat sedang bermain didekat rumahnya di Jalan Makmur pasar 7 Tembung, Medan.

Aisyah terlihat dibawa kabur Candra pada Minggu (3/6/2018) menggunakan sepeda motornya.

Saat itu, pelaku mengaku tergiur dengan perhiasa emas yang dipakai Aisya.

Candra menerangkan, jika ia terpaksa melakukan perbuatan nekat tersebut lantaran untuk beli baju anaknya.

"Saya melakukan hal tersebut karena butuh uang untuk membelikan baju anak saya. Awalnya tidak ada niat mencuri anak tersebut, namun karena keadaan saya paksa," ujarnya saat di ruang pemeriksaan Panitia Reskrim Polsek Percutseituan seperti dikutip dari Tribun Medan.

Tak hanya itu, pikirannya pun semakin kalap dikarenakan ia tidak digaji oleh salah satu angkutan umum tempatnya bekerja.

Warga memadati lokasi penculikan di Percut Seituan
Warga memadati lokasi penculikan di Percut Seituan (tribun medan/m fadli)

Menurut pelaku, saat itu ia hanya berniat mencuri anting-anting yang dipakai bocah itu.

Namun, ibu korban rupanya mengungkap fakta baru yang membuat sang pencuik terkejut.

Rupanya, anting-anting yang diincar oleh pelaku bukalah perhiasan asli.

Menurut sang ibu pehiasan itu hanya imitasi.

Kapolsek Percutseituan Kompol Faidil Zikri menerangkan, piahknya sudah melakukan pemeriksaan kesejumlah saksi serta orangtua korban.

Kapolsek pun mengatakan jika mulanya pelaku hanya berniat untuk mengambil anting-anting emas milik korban.

Semenetara itu, dari keterangan orangtua korban ternyata emas anak tersebut imitasi.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved