Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Anggota TNI Ditusuk

Terlibat Perkelahian di Tempat Biliar, 2 Anggota TNI Ditusuk, Sempat Terekam CCTV

Keduanya terkena luka tusuk di bagian perut dan dilarikan ke RS Tugu Ibu, Cimanggis.

Editor: Yudhi Maulana Aditama

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Perkelahian antara sejumlah pria terjadi di tempat Billiard Al Diablo di Jalan Raya Bogor KM 30 atau di samping PT Meiwa, Cimanggis, Kota Depok, Kamis (7/6/2018) sekira pukul 04.00 WIB.

Akibat keributan atau perkelahian itu, diduga dua anggota TNI terkena luka tusuk.

Informasi yang dihimpun Warta Kota, menyebutkan bahwa kedua anggota TNI yang terkena luka tusuk yakni Serda NK dan Serda DA.

Keduanya terkena luka tusuk di bagian perut dan dilarikan ke RS Tugu Ibu, Cimanggis.

Baca: Mobil Dilempari Batu Besar Dari Atas Jembatan di Tol Cikampek, Sopir Tewas, Ternyata Ini Pelakunya

Selanjutnya keduanya dirujuk ke RSPAD Gatot Subroto.

Menyusul informasi terkait peristiwa itu, beredar pula rekaman CCTV yang diduga perkelahian di tempat biliar Al Diablo dan membuat dua anggota TNI luka tusuk.

Rekaman CCTV itu diupload di media sosial youtube.com oleh akun Inem Bohay, Kamis sekitar pukul 10.00.

Dalam rekaman CCTV berdurasi 2 menit 26 detik tersebut, terlihat saat-saat perkelahian terjadi antara dua kelompok pria di sana.

Di youtube, rekaman CCTV perkelahian itu diberi judul 'keributan di Billiard Al Diablo terekam CCTV'.

Kepala Penerangan Kodam Jaya (Kapendam) Letkol Inf Kristomel Sianturi mengaku sudah mendengar dan mendapat informasi dari sejumlah pihak, terkait adanya keributan di tempat Billiard di Cimanggis, Depok, yang mengakibatkan dua anggota TNI terluka.

Ia juga mengaku sudah mendapat link youtube yang diduga berisi rekaman CCTV peristiwa tersebut.

Karenanya kata Kristomel pihaknya langsung menyelidiki kebenaran informasi tersebut dan masih mengonfirmasi hal tersebut.

Baca: Bantah Dirinya Dulu Laki-laki, Identitas Asli Lucinta Luna Akhirnya Terbongkar Lewat Surat Ini

"Kodam Jaya masih menyelidiki ada tidaknya peristiwa itu dan apakah benar ada anggota Kodam Jaya yang terluka tusuk dalam peristiwa itu," kata Kristomel saat dihubungi Warta Kota, Kamis (7/6/2018) malam.

Ia berjanji akan mengabari perkembangan terkait dugaan peristiwa dan informasi tersebut setelah memeriksa dan mengonfirmasi semuanya.

"Sampai saat ini kami masih mengecek nama-nama anggota yang dimaksud terluka dan mendalami info yang ada," katanya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved